Suara.com - Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Harry Sulistyo mengatakan pihaknya tidak kecolongan dengan terjadinya insiden seseorang yang jatuh dari atap teratas stadion utama Gelora Bung Karno dengan kondisi terbakar di sela peringatan Hari Buruh, Jumat.
"Kami tidak kecolongan, ini kejadian tidak terduga. Kami sudah menyiapkan 1.038 personel, dengan personel tambahan 500 orang," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Harry Sulistyo, di lokasi kejadian Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Harry menjelaskan sedikit kronologi kejadian, yakni pada sekitar pukul 17.00 WIB telah terjatuh seorang lelaki dari atap teratas stadion utama Gelora Bung Karno dalam kondisi terlilit kain dan terbakar.
Orang itu jatuh menimpa bagian belakang atap panggung utama peringatan Hari Buruh di Gelora Bung Karno, saat salah satu artis pengisi acara yakni Ahmad Dhani sedang membawakan sebuah lagu.
"Orang itu jatuh ke bawah lantai (akses menuju kursi kuning VIP) kemudian meninggal. Identitasnya belum ditemukan, namun dia laki-laki usianya diperkirakan 40-45 tahun, berkaus hitam dengan celana hitam," kata Harry.
Harry mengungkapkan pihaknya telah menyisir salah satu sisi atap stadion Gelora Bung Karno dan mendapati sebuah botol kosong, yang belum diketahui bekas diisikan dengan cairan apa.
"Saksi mata berjumlah empat orang sudah kita bawa ke polsek. Kita sedang dalami dan selidiki. Jenazah sementara dibawa ke RS Polri," jelas dia.
Sementara itu orang yang jatuh sempat menimpa dua anak usia balita. Dua anak balita yang tertimpa, ikut terbakar di beberapa bagian tubuhnya dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Mintohardjo, Jakarta. (Antara)
Berita Terkait
-
Bukan UU Anti-Flexing, Andovi da Lopez Sodorkan RUU Perampasan Aset untuk Sikat Pejabat Pamer Harta
-
Momen Dul Jaelani Minta Izin Ahmad Dhani Bawakan Lagu Dewa 19 di Pestapora 2025
-
Berapa Kekayaan Ahmad Dhani yang Usulkan UU Anti Flexing?
-
Instruksi Prabowo: Kader Gerindra Dilarang Flexing! Reaksi Ahmad Dhani Tak Terduga...
-
RUU Anti-Flexing Ahmad Dhani Disambut Skeptis Golkar: Cukup Diatur Fraksi, Tak Perlu UU
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh