Suara.com - Kementerian ESDM mengungkapkan, ledakan yang terjadi bersamaan dengan peristiwa longsor di Kampung Cibitung, Pangalengan, Kabupaten Bandung, karena instalasi pipa panas bumi milik PT Star Energy yang bergeser dan terputus akibat longsoran.
Ledakan dipicu karena uap yang keluar dari pipa ikut tertimbun longsoran sehingga menyebakan ledakan.
Dari rilis yang diterima Suara.com, Selasa malam (5/5/2015), menyebutkan, longsoran terjadi akibat curah hujan yang terus menerus di hulu/ bagian atas pipa yang kondisi tanahnya kritis dan labil karena aktivitas pertanian.
“Karena yang terkena longsor adalah pipa yang menuju lokasi pembangkit, maka operasi Star Energy unit 1 dan 2 dihentikan secara total. Unit 1: 110MW dan unit 2: 117MW, total 227MW,” tulis keterangan dalam rilis dari Pusat Komunikasi ESDM.
Seperti diberitakan, peristiwa longsor di Pangalengan memakan korban satu orang meninggal dunia dan diperkirakan 14 lainnya masih tertimbun longsoran.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)mengungkapkan, longsor terjadi pada pukul 14.00 WIB yang disusul oleh sebuah ledakan.
Delapan orang berhasil diselamatkan dengan kondisi, empat diantaranya luka berat dan sisanya luka ringan.
Korban meninggal bernama Iran (50) warga setempat, sementara korban luka dirawat di rumah sakit terdekat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung sudah memperingatkan kepada penduduk adanya retakan di perbukitan akibat hujan deras empat hari sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat