Suara.com - Tumpahan zat kimia dari truk tangki nomor polisi L 8370 UN yang mengalami kecelakaan di jalan tol Angke arah Bandara Soekarno-Hatta kilometer 17.800, Selasa (5/5/2015) sekitar pukul 03.48 WIB telah memakan korban jiwa. Warga bernama Kusmiati (28) meninggal dunia setelah menghirup cairan yang tumpah ke kamar rumahnya yang berada di bawah tol.
Agar kasus semacam itu tidak lagi memakan korban jiwa, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menertibkan bangunan liar di kolong tol Angke yang ditinggali warga RT 5, RW 1, Kelurahan Penjagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kalau bukan bangunan dia (warga) kita gusur. Makanya kita mau bikin rumah susun," Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Saat ini, pemerintah memang gencar menertibkan kawasan kumuh, terutama yang seharusnya tak ditinggali warga.
Sementara itu, kasus kecelakaan yang dampaknya memakan korban jiwa warga sekarang sedang ditangani Polres Jakarta Barat.
Polisi telah menetapkan sopir truk trailer bernama Sutedi. Truk trailer ini menabrak truk tangki bermuatan zat kimia yang dikemudikan Andi Siswanto sehingga muatan tumpah ke jalan tol.
Supir trailer tersebut dijerat Pasal 359 KUHP dan pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas No 22/ 2009 dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara.
Polisi juga akan meminta perusahaan untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Berita Terkait
-
Ini yang Membuat Sutedi Tabrak Mobil Tangki Berbahan Kimia
-
Zat Kimia Maut Makan Korban, Sopir Penabrak Truk Tangki Jadi TSK
-
Muka dan Mata Kecipratan Zat Kimia, Warga Sempat Tak Bisa Lihat
-
Bau Zat Kimia Maut yang Tumpah di Tol Bikin Warga Sesak Nafas
-
Korban Baru Zat Kimia Tumpah di Tol Angke, Tangan Bayi Luka Bakar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik