Suara.com - Polsek Fayit yang berada dibawah Polres Asmat diserang masyarakat dari dua kampung di Kabupaten Asmat. Yaitu Kampung Waras dan Kampung Yawas pada Jumat (8/5/2015) sekitar pukul 23.00 WIT.
Warga dua kampung yang berjumlah sekitar 50 orang itu, menyerang polsek sehingga menyebabkan bangunan polsek rusak, dua senpi jenis SS1 dan 2 magazen dirampas. Seorang anggota Brigpol Soleman Winoto terkena Luka sabetan benda tajam di bagian kepala dan kini dirawat di Puskesmas Fayit.
Kapolres Asmat AKBP Yan Pongtuluran membenarkan soal insiden tersebut. Namun ia belum mengetahui kronologisnya secara pasti.
"Kronologisnya belum tahu karena kami terkendala jarak yang harus ditempuh menggunakan jalur laut. Tapi info sementara yang kami peroleha tadi malam sekitar jam 11, tiba-tiba warga datang menyerang Polsek Fayit. Warga yang tergabung dari dua kampung itu berjumlah sekitar 50 orang. Dari kejadian itu satu anggota kami terluka, dua senjata api dirampas dan pengrusakan polsek," kata Kapolres Yan saat dikonfirmasi, Sabtu (9/5/2015) siang.
Dikatakan, sementara ini pihaknya sedang melakukan koordinasi untuk menuju Polsek Fayit untuk melakukan olah TKP. Perjalanan menuju Polsek Fayit memakan waktu kurang lebih 2 jam melalui jalur laut.
"Indikasi para pelaku masih dalam penyelidikan dan kami juga belum tahu penyebab kejadian ini. Saat ini anggota yang terluka masih dirawat di Puskesmas setempat," pungkasnya. (Lidya Salmah)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis