Suara.com - Bekas mobil dinas Joko Widodo (Jokowi) semasa menjabat sebagai Wali Kota Surakarta akan dilelang dengan tawaran terendah senilai Rp158 juta dan nilai jaminan sebesar Rp150 juta.
"Sedan Toyota Camry keluaran 2002 yang dipakai Jokowi semasa menjabat Wali Kota Surakarta ini diparkir di sisi barat pendopo. Sehelai kertas berisi informasi teknis kendaraan berikut nilai limit lelang tertera di kaca depan mobil," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Surakarta Budi Suharto di Solo, Senin (11/5/2015).
Informasi yang tertulis di kertas menggunakan tinta merah juga menyebutkan mobil bernomor polisi AD 9501 GA itu ternyata telah melampaui tenggat pembayaran pajak kendaraan.
Bekas mobil dinas Jokowi tersebut, lanjutnya, akan dilelang bersama dengan 48 unit kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Surakarta.
Dia mengatakan persiapan lelang sudah dilakukan dan bahkan mobil-mobil yang akan dilelang juga semua sudah ada.
"Lelang kendaraan bekas operasional dinas akan dilakukan terbuka dengan proses penawaran tertutup. Yang jelas, kami tidak akan melakukan sistem dum (bagi-bagi, Red) untuk kendaraan dinas," katanya.
Pendaftaran lelang dibuka Selasa (12/5/2015) dan dilanjutkan "aanwijzing" (penjelasan lelang) pada hari yang sama. Masing-masing peserta lelang juga wajib menyerahkan uang jaminan sesuai ketentuan.
Semua hasil lelang ini akan dimasukkan ke dalam kas daerah. Berdasarkan data pemkot, sebanyak 49 unit kendaraan yang akan dilelang itu terdiri 27 unit mobil, sembilan unit truk, dan 13 unit sepeda motor. Selain eks mobil dinas Jokowi, sedan bekas kendaraan dinas Ketua DPRD dan Sekda juga akan ikut dilelang.
"Mobil bekas (kendaraan dinas) Pak Jokowi itu masih bagus kok. Kalaupun ada masalah, mungkin hanya akinya. Beberapa kali memang 'tekor', karena mobilnya bertransmisi otomatis," ungkap mantan sopir Jokowi, Suliadi. (Antara)
Berita Terkait
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM