Suara.com - Pemerintah Kerajaan Malaysia memulangkan 127 tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang bekerja di Negeri Sabah melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kepala Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Nasution, di Nunukan, Senin malam (11/5/2015), menerima TKI ilegal yang dipulangkan tersebut yang dikawal staf Konsulat RI Tawau, Malaysia.
TKI ilegal yang dipulangkan tersebut setelah ditampung di Pusat Tahanan Sementara (PTS) Air Panas Tawau diberangkatkan menuju Kabupaten Nunukan menggunakan kapal angkutan resmi KM Purnama Ekspres.
Nasution mengatakan, TKI ilegal yang terdiri 96 laki-laki, 20 perempuan dan satu bayi perempuan yang baru berusia dua bulan itu sebagian besar tersangkut kasus keimigrasian.
"TKI ilegal yang dipulangkan Malaysia kali ini juga sebagian besar karena kasus keimigrasian (paspor)," ujar dia usai menerima TKI ilegal tersebut dari Konsulat RI Tawau.
Dia juga mengungkapkan, TKI ilegal yang tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan sekitar pukul 19.30 Wita ini telah menjalani hukuman selama berbulan-bulan.
Suriati (40), salah seorang TKI ilegal yang dipulangkan, mengaku tertangkap saat hendak berbelanja di Pasar Minggu Tawau oleh operasi gabungan kepolisian dan imigrasi Malaysia.
Dia mengaku masuk ke negara itu untuk mengunjungi suaminya yang telah tiga tahun bekerja pada perkebunan pribadi milik warga negara Malaysia tanpa menggunakan paspor.
Perempuan asal Kabupaten Gowa, Sulsel, ini baru 10 hari berada di Malaysia namun sial harus mendekam dalam penampungan PTS Tawau selama 23 hari karena kasus keimigrasian. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!