Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan tiga sikap dasar partai dalam Kongres IV di Surabaya, Selasa (12/5/2015) malam. Tiga sikap dasar yang dibacakan oleh SBY adalah memerintahkan seluruh kepala daerah baik gubernur, bupati dan wali kota yang berasal dari Partai Demokrat untuk loyal dan membantu sepenuhnya Presiden.
Kedua, Partai Demokrat mendukung kebijakan pemerintah yang tepat dan sesuai harapan rakyat. Ketiga, Partai Demokrat akan bersikap kritis dan melakukan koreksi jika ada kebijakan pemerintah yang tidak sesuai harapan rakyat.
“Dari tiga sikap tersebut, Partai Demokrat ingin menjadi bagian dari solusi dan mensukseskan pemerintahan,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, SBY menyatakan keyakinannya terhadap pemerintahan Jokowi-JK dalam menghadapi masalah bangsa.
“Saya yakin pemerintah bisa mengambil tindakan yang tepat dan cepat, sehingga ekonomi kita bisa pulih dan meningkat lagi,” cetus Presiden keenam ini.
SBY juga menegaskan kalau Partai Demokrat tetap netral atau tidak bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) maupun Koalisi Merah Putih (KMP). Sikap ini diambil, karena Partai Demokrat ingin menjadi bagian dari solusi atas persoalan bangsa. Meski di luar pemerintahan, Partai Demokrat akan memberi kontribusi secara aktif pada suksesnya pemerintahan Jokowi-JK. (Yovie Wicaksono)
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Tiba di Acara Kongres Demokrat, Disambut Lagu Tipe-X 'Kamu Nggak Sendirian'
-
Bareng Bambang Pacul, Puan Maharani Hadiri Penutupan Kongres Partai Demokrat
-
Kongres Demokrat: AHY Nyalon Ketum Lagi, Posisi Bendahara Umum Jadi Sorotan
-
Klaim Diminta Puluhan Ketua DPD & DPC, AHY Maju Calon Ketum Demokrat Periode 2025-2030
-
Jelang Kongres Demokrat, AHY Gelar Pertemuan Tertutup dengan Puluhan Ketua DPD
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
-
Sempat Mengigau, Kronologi Tabrakan di Udara Tewaskan Praka Zaenal Mutaqim Jelang HUT TNI
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua