Suara.com - Gara-gara marak pelacuran, bahkan sampai ada pelacuran di tingkat artis, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pernah sampai melontarkan wacana mengeluarkan Kartu Jakarta Butuh bagi pelacur dan lelaki hidung belang.
Menanggapi wacana itu, anggota DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman menilai ide Djarot aneh.
"Aduh, itu ide aneh-aneh saja," kata Prabowo kepada suara.com, Kamis (14/5/2016).
Prabowo menyarankan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah jumlah lapangan pekerjaan sehingga orang tidak masuk ke dunia prostitusi.
"Bagi saya bagaimana pemda DKI menyikapi prostitusi yang ada dengan cara membuka lapangan kerja dengan sebaik-baiknya, dengan mengurangi hal-hal yang sifatnya negatif bagi pengguna maupun penjual jasa," kata Prabowo.
Pernyataan Djarot itu disampaikan di Balai Kota Jakarta pada Selasa (12/5/2015) lalu. Ia diminta wartawan menanggapi pelacuran di kalangan artis di Jakarta.
"Makanya Jakarta butuh KJB. Kartu Jakarta Butuh. Orang-orangnya kan butuh kayak begitu ya, kasih saja biar dapat kartu," ujar Djarot.
Menurut Djarot tujuan dari pembuatan kartu tersebut sebenarnya untuk kepentingan pendataan.
"Kalau kayak gitu ketahuan siapa yang pakai. Ini supaya sanksi sosial berjalan karena sanksi hukum sulit. Dengan kayak gitu orang segan toh, takut kena sanksi moral maka penawarannya juga berkurang," kata Djarot. "Kita siapkan kita data pakai KJB enak kalau butuh ini ada sekalian gitu. Kan enak terbuka."
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa