Suara.com - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan seorang terduga anggota jaringan ISIS, M. Riduanzah (31) yang ditangkap di Bandara Juanda, Surabaya, Kamis (14/5/2015), saat ini masih diperiksa di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Posisi mereka sudah di Kelapa Dua," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Menurut Kapolri, Riduanzah diperiksa bersama lima orang keluarganya di Mako Brimob. Polri memiliki waktu 7X24 jam untuk menetapkan keenam orang tersebut apakah benar terlibat jaringan ISIS apa tidak.
"Kami punya waktu satu minggu untuk menetapkan status tersangka," katanya.
Sebelumnya petugas Imigrasi Bandara Internasional Juanda Surabaya menangkap seorang terduga anggota jaringan ISIS, yakni M Riduanzah (31), saat hendak berangkat ke Penang, Malaysia, Kamis siang (14/5/2015).
"Ya, sekarang masih didalami," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf ketika dikonfirmasi tentang pria asal Tarakan Timur, Kalimantan Utara, yang dibawa ke Polda Jatim untuk diperiksa pada Kamis petang.
Penangkapan Riduanzah bermula saat ia beserta lima anggota keluarganya masuk ke Bandara Juanda, sekitar pukul 10.30 WIB.
Rencananya, terduga akan terbang menuju Penang, Malaysia pada pukul 12.50 WIB.
Namun, petugas mencurigai Riduanzah ketika memeriksa paspor pria kelahiran 1984 itu, karena sesuai dengan nama buronan teroris yang diterima dari Interpol. Ia disebut sebagai terduga anggota ISIS.
Akhirnya, petugas imigrasi melakukan pencegahan dan mengamankan Riduanzah beserta lima anggota keluarganya untuk diperiksa.
Keenamnya lalu dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa lebih lanjut.
Lima anggota keluarga Riduanzah adalah SHMM, ZTH, HSL, MML, dan AMM. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan