Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar menegaskan, penyaluran Dana Desa akan berjalan lancar dan bisa mencapai Rp1 miliar per desa pada 2016.
"Dana Desa baru mulai dikucurkan pada April lalu, jadi memang belum semua desa menerima dan belum dengan angka maksimal juga," katanya di Medan, Sabtu (16/5/2015) malam.
Dia mengatakan hal itu sebelum pembukaan acara pra Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33 di Pesantren Al Kautsar Ali Akbar.
Dana Desa tahap awal masih sekitar RP280 juta per desa.
Namun dia memastikan, Dana Desa itu akan terus bertambah sepanjang Bupati juga sudah menyiapkan peraturan bupati (Perbup)-nya.
"Tetapi yakinlah, Dana Desa akan berjalan lancar dan bisa mempercepat kemajuan atau pembangunan desa," kata Marwan.
Menteri menegaskan, peruntukan Dana Desa itu sendiri tergantung musyawarah desa yang disampaikan Bupati masing-masing dengan Perbub-nya.
Dana Desa tahun ini total direncanakan sebesar Rp20,7 triliun.
Dana Desa yang akan mencapai sebesar Rp1 miliar hingga Rp1,4 miliar per desa juga diyakini aman atau tidak akan diselewengkan karena kepala desa sebagai pemegang kuasa akan langsung diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Apalagi ada pendampingan desa sesuai Permendagri.
Sebelumnya Direktur Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, Budiarso mengungkapkan, pihaknya telah menyalurkan 5,7 persen dari total dana desa tahap I kepada 434 kabupaten/kota per 20 April 2015.
Adapun dana desa yang akan dikucurkan pada tahap I sekitar Rp8,28 triliun atau 40 persen dari total Dana Desa 2015 sebesar Rp20,7 triliun.
Tidak ada hambatan dalam penyaluran. Jumlah dana desa yang telah ditransfer ke 36 kabupaten/kota dengan total Rp471,5 miliar atau sekitar 5,7 persen. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!