Suara.com - Mobil dinas operasional Gubernur Sulawesi Tengah bernomor polisi DN 1 jenis Toyota Land Cruisser tertanam di ruas jalan berlumpur yang menghubungkan Kabupaten Tojo Unauna dan Morowali Utara, Minggu.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sumara, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara, tidak jauh dari Sungai Sumara, saat gubernur dan sedang meninjau pembukaan jalan baru dan pembangunan 11 jembatan yang menghubungkan Kabupaten Morowali Utara dan Tojo Unauna.
Selain kendaraan dinas gubernur, kendaraan dinas Bupati Morowali Utara Haris Rengga juga ikut terjebak lumpur.
Dua kendaraan tersebut terpaksa ditarik menggunakan alat berat milik Dinas PU Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah yang sedang melakukan pemeliharaan jalan.
Sementara kendaraan dinas Kepala Dinas Sumber Daya Air Saliman Simanjuntak mogok total karena tercebur ke dalam sungai sedalam satu meter.
Kendaraan tersebut akhirnya ditinggalkan di jalan raya berstatus jalan provinsi tersebut sambil menunggu petugas dari dialer resmi kendaraan dinas tersebut.
Ruas jalan Tojo Unauna - Morowali Utara melalui Desa Tayawa - Malino - Soyo Jaya adalah jalur alternatif dengan kondisi jalan yang sangat buruk.
Sebagian besar jalan belum diaspal, sempit, seperi kubangan kerbau serta jembatan yang umumnya sudah tua. Bahkan dua buah jembatan dengan panjang sekitar 40 meter belum dibangun.
Dalam kondisi seperti itu, gubernur bersama pejabat provinsi lainnya berusaha menerobos jalan tersebut meski dalam kondisi terjal sekalipun.
Kepala Dinas Bina Marga Sulawesi Tengah Syaifullah Djafar mengatakan ruas jalan tersebut dibangun tahun 1992/1993 oleh Pemerintah Kabupaten Poso lalu diserahkan ke Pemerintah Provinsi pada 1994.
Namun selama jalan tersebut diserahkan ke Pemerintah Provinsi tidak pernah ditingkatkan sehingga kondisinya terus memburuk.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola tahun 2015 telah memprogramkan pembangunan kembali jalan tersebut dan membuka ruas jalan baru sepanjang 12 kilometer sehingga bisa tembus ke Kolonodale, ibu kota Kabupaten Morowali Utara.
Longki Djanggola secara resmi meluncurkan pembukaan jalan baru tersebut dan ditargetkan rampung akhir 2015.
Longki mengatakan akses jalan tersebut sangat strategis karena membuka akses transportasi antara sejumlah kabupaten di sekitar Teluk Tomini dengan kabupaten di pesisir Teluk Tolo.
Gubernur berharap dengan dibukanya akses jalan tersebut ekonomi masyarakat bisa meningkat karena akses pasar sudah terbuka sehingga memudahkan distribusi barang khususnya hasil-hasil pertanian dan perkebunan di dua daerah tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG
-
KPK Cecar Kabiro Humas Kemnaker Soal Aliran Uang Hasil Pemerasan K3
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau