Suara.com - Mengonsumsi beras yang mengandung plastik sangat berbahaya bagi kesehatan. Pakar mengatakan konsumsi beras plastik dapat menimbulkan dampak akut dan kronis bagi kesehatan.
Dokter Spesialis Gizi Klinis Samuel Oetoro mengatakan dampak akut konsumsi beras plastik berakibat mual, pusing, dan diare. Sementara dampak kronis bisa mulai dari gagal hati, gagal ginjal sampai kanker.
Pertolongan pertama yang dilakukan jika tak sengaja mengonsumsi beras plastik, kata dokter Samuel, adalah dengan meminum air putih sebanyak-banyaknya.
"Minum yang banyak kalau terlanjur makan itu, kalau bisa dimuntahkan," kata dokter yang berpraktik di Siloam Hospitals, Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Jika sudah terlanjur dikonsumsi dalam jangka panjang, kata dokter Samuel, maka tak ada lagi yang bisa dilakukan kecuali mengobati dampak penyakit yang ditimbulkan.
Lebih lanjut dokter menyampaikan, sebenarnya masih banyak makanan pokok pengganti beras yang memiliki nilai gizi yang sama.
"Pengganti nasi itu banyak, mulai dari roti mie, bihun kwetiaw dan lain-lain. Beras itu kan sumber karbohidrat, jadi ganti saja dengan sumber karbohidrat lain bisa roti, kentang dan singkong," kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Siloam Jakarta. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara