Suara.com - Komisi IV DPR menilai saat ini belum tepat saatnya buat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet karena masa kerja menteri yang baru enam bulan.
Kendati demikian, Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo menyerahkan urusan pergantian menteri di kabinet adalah hak Jokowi.
"Saya pikir hak prerogatif presiden, kita kembalikan ke presiden, kalau kita saya sebagai Ketua Komisi IV melihat reshuffle ataupun tidak, penilaian presiden gimana 6 bulan ini. Bagi saya 6 bulan kan belum cukup waktu menilai layak atau tidak layak orang bekerja, cuma arahnya. Arahnya kemana. Kalau kami di Komisi IV oke-oke saja," kata Ketua Komisi IV Edhy Prabowo di DPR, Jumat (22/5/2015).
Dia menyebut, Kementerian yang bermitra dengan Komisi IV juga tidak ada masalah. Dua kementerian yang bermitra dengan Komisi IV, yaitu Kementerian Kelautan Perikanan dan Kementerian Pertanian memiliki catatan bagus.
"Kementerian Pertanian misalnya, saya bukan membela ya, yang terjadi di Kementerian ini saya melihat menterinya bekerja dengan bagus. Kenapa? Dalam periode beliau ada tambahan penanaman tanaman 7.000 hektar, beberapa kabupaten juga dia kunjungi. Kemudian, kalau kita lihat produksi beras kita meningkat," katanya.
Selain itu, untuk Kementerian Kelautan Perikanan juga dianggap baik. Menterinya, Susi Pudjiastuti, juga punya kinerja yang amat baik.
Berita Terkait
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Belajar dari Kasus Jokowi, Kenali Ciri-ciri Ijazah Asli Biar Nggak Dituduh Palsu
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?