Suara.com - Jembatan Soekarno yang melintas di atas Sungai Tondano di Manado, Sulawesi Utara, akan diuji coba sebelum diremikan Presiden Joko Widodo pada 28 Mei mendatang.
"Tanggal 26 Mei nanti jembatan Soekarno sudah boleh dinikmati oleh warga Kota Manado. Ini merupakan keinginan dari Presiden Joko Widodo bahwa sebelum diresmikan diharapkan jembatan itu diuji coba terlebih dahulu," kata Gubernur Sinyo H Sarundajang di Manado, Sabtu (23/5/2015).
Gubernur saat melihat langsung kondisi jembatan tersebut mengatakan, hadirnya Jembatan Soekarno bisa berfungsi ganda serta berdampak langsung bagi warga.
Jembatan ini, kata dia, akan menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus menjadi ikon pariwisata di Kota Manado, bisa mengairahkan roda perekonomian daerah tapi juga untuk mengatasi kemacetan.
"Manfaat jembatan ini cukup banyak dan dapat memberikan kontribusi positif bagi gerak ekonomi daerah," ujar Sinyo.
Lamanya penyelesaian pembangunan jembatan Soekarno diakui gubernur yang akan mengakhiri masa jabatan tengah September tersebut lebih disebabkan karena teknologi dan manajemen.
"Tapi kerinduan warga menggunakan jembatan ini terjawab sudah. Presiden Joko Widodo akan meresmikannya pada 28 Mei mendatang di puncak acara bulan bakti gotong royong dan hari kesatuan gerak PKK di Kabupaten Minahasa Utara," katanya.
Jembatan yang dibangun sejak 2003 tersebut, kata Sinyo, tidak akan mengganggu lalu lintas kapal laut yang berada di Pelabuhan Manado.
Jembatan Soekarno merupakan bagian dari "Manado Outer Ring Road" (MORR) dan akan menghubungkan ruas jalan Boulevard I dan Boulevard II serta "By Pass" Manado.
Jembatan ini dibangun dalam tiga tahap dan menelan anggaran Rp300,28 miliar dengan panjang 1.127 meter. (Antara)
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali