Suara.com - Dosen Universitas Indonesia dan Universitas Paramadina Ade Armando menegaskan bahwa ia tidak akan mencabut pernyataan di media sosial Twitter dan Facebook tentang: “Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatNya dibaca dg gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues ….”
Seperti diketahui, Ade dilaporkan pengguna Twitter bernama Johan Khan, @CepJohan, ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (23/5/2015) lalu karena pernyataan Ade dianggap menistakan agama Islam. Johan melapor ke polisi karena Ade tidak mau minta maaf dalam waktu 1x24 jam atas pernyataan Ade.
Menurut Ade yang merupakan dosen komunikasi politik tersebut, tidak ada yang salah dari pernyataannya.
"Saya tidak akan mencabut pernyataan 'Allah bukan orang Arab', karena kalau saya mencabutnya berarti saya menganggap Allah orang Arab!"
Seperti biasa, netizens yang memiliki berbagai latar belakang kemudian bereaksi sedemikian rupa apabila keyakinannya merasa disinggung. Ada pro kontra netizens dalam menanggapi pernyataan Ade.
Pengguna Facebook bernama Shantoy Hades menulis:
"Yang menghibur sih yg komen. Ketauan kualitas keagamaannya lewat tutur yang dituliskan. Dalam agama sih ya, kalo ada yang dianggap salah ya ditegur bukan dicacimaki lantas merasa diri paling bener. Udah gitu kosakatanya ga relijius, serelijius yg dimaksud. Yang komen2 negatif pada bercermin dulu. Masa ngatain penistaan agama caranya nista juga."
Pengguna Facebook bernama Rezki Khainidar berkomentar bahwa seharusnya manusia tidak perlu marah-marah dalam merespons pernyataan Ade. Menurut dia, kemuliaan Allah tidak akan berkurang oleh sikap dan tindakan umat.
"Beragama kok pemarah.... Allah suka pada orang yang sabar. Jika ada orang yang (terasa) menantang reaksi emosional Anda, itu saatnya untuk bersikap sabar, sebagai kepatuhan kepada Allah. Allah takkan berkurang kemuliaanNya sedikitpun atas sikap dan tindakan makhluk ciptaanNya."
Sedangkan Anis Ilahi menilai pernyataan Ade tidak ada yang luar biasa. Ia juga mengatakan Ade tidak perlu mencabutnya.
"Menurut saya itu pernyataan biasa biasa saja, setuju tidak perlu dicabut Bang Ade Armando. Allah juga tidak akan tersinggung kok ... Dalam tradisi spiritualitas jawa juga ada istilah "manunggaling kawulo gustip" penanda tingginya spiritualitas seseorang."
Sementara itu, pengguna akun Facebook bernama Irda Yanti Tanjung menulis:
"Disini masalahnya dia ga menguasai bahasa indonesia aja... dia mau mengungkapkan sesuatu tapi salah pemilihan kata. Sebaiknya ya minta maaf atas kesalahan tsb, dan meralatnya. Mungkin bapak dosen yg terhormat ini harus banyak banyak belajar ilmu tafsir/ilmu bahasa lagi ya pa."
Pengguna Facebook lainnya yang tidak setuju dengan Ade, Hotmanurung Pardame, menambahkan:
Sepertinya anda sengaja bikin sensai supaya terkenal dan diperhitungkan oleh media,tapi dgn cara yg sangat tdk terpuji dgn merendahkan agama anda sendiri..juga telah menyamakan Allah SWT dgn makhluk ciptaan Nya' knp anda ini sangat benci dan dendam sekali dgn kaum muslim diseluruh Indonesia khususnya,saya yakin inilah yg anda senangi dengan memancing kemarahan org Islam dinegeri ini..sepertinya snda ini happy dgn adanya reaksi negative terhadap diri anda,mungkin anda ingin menjadi seorang tokoh yg kontroversial dgn menghinakan segala perilaku umat Islam.."
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka