Suara.com - Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), disebut akan menjadi tempat sementara pengungsi atau imigran gelap asal Bangladesh yang berada Aceh, sebelum mereka dipulangkan ke negaranya.
"Mulai minggu depan, secara bertahap pengungsi yang di Aceh itu dipindahkan ke Medan, sebelum dipulangkan ke Bangladesh. Diharapkan dalam satu bulan pemulangan 720 jiwa pengungsi Bangladesh itu selesai," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, lewat keterangan resminya, Minggu (24/5/2015).
Biaya untuk pemulangan pengungsi itu sendiri disebut berasal dari UNHCR dan IOM. Penanganan pengungsi Rohingya dari Bangladesh yang ada di Aceh pun terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Di mana dari 1.759 jiwa pengungsi di Aceh, terdapat sebanyak 720 orang dari Bangladesh yang sedang mencari pekerjaan dan menjadi korban perdagangan manusia.
Sutopo pun menjelaskan, dalam rapat pertemuan yang dipimpin Menteri Sosial (Mensos) dengan dihadiri pejabat Pemda Aceh, UNHCR, IOM, Kemensos, TRC BNPB, SKPD dan beberapa NGO, Minggu (24/5), ada beberapa arahan Mensos yang diminta dijalankan. Yaitu mulai dari soal pemulangan imigran asal Bangladesh, hingga penanganan pengungsi Rohingya.
"Rencananya pada Selasa (26/5), dilakukan rapat koordinasi teknis di Kemenko PMK. Koordinasi yang efektif diperlukan untuk mengatasi pengungsi," kata Sutopo pula.
Sementara, pemerintah sendiri belakangan ini dilaporkan sedang menyusun Perpres Pengungsi dan Penanganan Pencari Suaka. Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho sebelumnya juga sudah meminta agar pusat memberi arahan soal pengungsi Bangladesh dan pindahan dari Aceh yang ada di Sumut ini. [Antara]
Berita Terkait
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Kepala BNPB: Butuh Rp 51,82 Triliun Biaya Pemulihan Pascabencana di Sumatra
-
Update Bencana Sumatera 11 Desember: 971 Orang Meninggal, 255 Hilang
-
Suasana Pasca Banjir Bandang di Sumatera
-
Gubernur Aceh Terima Bantuan Asing Pasca Bencana: Ada yang Menolong kok Dipersulit
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India