Suara.com - Selain menangkap 31 warga negara Cina dan Taiwan di daerah Kemang, Jakarta Selatan, terkait kasus dugaan cyber crime, anggota Polda Metro Jaya juga menangkap tiga warga Indonesia, Hendri (40), Regen (32), dan C.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan kedua WNI berperan sebagai penghubung dan koordinator bagi warga Cina dan Taiwan yang telah ditangkap. Sedangkan C berperan sebagai organisator terhadap 31 WNA.
"Kita juga menangkap inisial C orang Jakarta yang pura-pura tidak bisa bahasa Indonesia. Yang kita hantem di sini orang Indonesia," katanya.
Ke 31 WNA yang ditangkap, terdiri dari 21 warga Taiwan dan 10 warga Cina. "Berhasil diamankan 31 WNA terdiri dari 16 orang laki-laki dan 15 perempuan," kata Krishna.
Mereka ditangkap dari dua lokasi. Sebelas orang ditangkap di Hotel Fave Kemang dan 20 orang diringkus di Garden Hotel Kemang.
Dalam operasi semalam, polisi juga menyita barang bukti, yakni uang tunai 10 lembar pecahan 100 Yuan, enam unit laptop, 52 unit Handpone, 31 paspor, 13 unit HT, 71 unit pesawat telepon PSTN, 77 buah modem internet, satu unit televisi, 11 buah kalkulator, tiga buat Wifi.
Untuk ketiga WNI, terancam dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 34 ayat (1) dan Pasal 28 ayat (1) jo Pasal 50 UU RI No 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik, Pasal 2 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Manusia, Pasal 3 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana perdagangan Manusia dan Pasal 120 dan Pasal 124a UU RI Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.
"Pasalnya ada yang kena berlapis, ada yang subsider, ada yang dengan dan diakumulasi, ancaman hukumannya beda-beda," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara