Suara.com - WNI yang ditangkap dalam penggerebekan di rumah Jalan Sekolah Duta V, Nomer 5, Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang dijadikan tempat cyber crime puluhan warga Cina dan Taiwan, adalah Candra.
Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriawan mengatakan Chandra berperan sebagai fasilitator terhadap 29 warga Cina dan Taiwan. Dalam sindikat tersebut, Chandra mendapatkan upah Rp15 juta perbulan.
"C ini WNI, dia yang siapkan fasilitas," kata Herry, Selasa (26/5/2015).
Herry mengatakan ada dua lokasi yang dijadikan markas puluhan WNA di Pondok Indah. Namun, kata Herry, satu lokasi lagi ditinggalkan saat tahu polisi menggerebek rumah di Jalan Sekolah Duta V.
Herry menambahkan sampai sekarang polisi masih meminta keterangan Chandra untuk menelusuri jaringan cyber crime.
Saat ini, Candra ditahan di Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.
Setelah polisi menggerebek rumah di Pondok Indah, polisi menggerebek dua hotel di Kemang dan mengamankan 31 orang lagi dalam kasus yang sama.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok