Suara.com - Mantan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) ke-19, Wardiman Djojonegoro mengatakan, Indonesia masih butuh banyak tenaga ahli di bidang sejarah kuno dan sejenisnya.
"Bangsa ini masih kurang ahli sejarah, terutama sejarah kuno dan sebagainya," ungkap Wardiman, usai menjadi pembicara seminar internasional "Memory of the World", di Jakarta, baru-baru ini.
Wardiman pun menjelaskan bahwa sejarah kuno dibutuhkan untuk mempelajari perkembangan zaman Indonesia beserta dengan peninggalannya. Jika sejarah bisa dipelajari dengan mudah, maka menurutnya akan ada banyak cara pula untuk melestarikannya.
"Mungkin penyebabnya karena sejarah dan budaya adalah bukan ilmu populer. Padahal masih banyak dibutuhkan tenaga seperti itu," ujarnya.
Apabila sudah banyak ahli-ahli sejarah kuno, menurut Wardiman lagi, bisa dipastikan langkah Indonesia untuk mendaftarkan budayanya kepada UNESCO akan lebih mudah. Pasalnya, penelitian dan fakta-fakta akan lebih mudah untuk dijabarkan maksudnya.
"Dulu, batik hampir saja diakui oleh negara lain. Untung saja akhirnya dipatenkan kepada Indonesia," tuturnya.
Wardiman pun menyarankan kepada pemerintah untuk mengadakan sekolah lanjutan atau beasiswa khusus bagi bidang studi spesialis sejarah kuno, agar banyak tercipta generasi penerus ahli sejarah kuno.
"Sejarah kuno tidak hanya tentang sastra dan artefak, tapi masih banyak hal yang bisa digali serta dikembangkan asal muasalnya," kata Wardiman.
Sebelumnya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pun telah mendorong agar arsip dan sejarah Konferensi Asia Afrika (KAA) untuk masuk dalam catatan sejarah penting dunia melalui "Memory of the World" (MOW).
"Momen tersebut merupakan representasi kekuatan baru negara-negara bekas jajahan di Asia-Afrika, dan menawarkan sebuah alternatif tata dunia baru di tengah dominasi negara adikuasa. Jadi sangatlah penting," ungkap Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain. [Antara]
Berita Terkait
- 
            
              David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
 - 
            
              Pernyataan Fadli Zon soal Kerusuhan Mei 98 Dibalas Istana: Sejarawan Harus...
 - 
            
              Polemik Pernyataan Fadli Zon, Istana: Biarkan Sejarawan Menulis, Nanti Pelototi Bareng-bareng
 - 
            
              Ucapan Fadli Zon soal Pemerkosaan Massal 98 Memanas, Misteri Kematian Tan Malaka Diungkit Sejarawan
 - 
            
              Jejak JJ Rizal: Sebut Anies Durhaka Sejarah Jakarta Gegara JIS, Sindir Raffi Ahmad Badut Entertaiment Naik Kelas!
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!