Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengindikasikan bakal memangkas sebanyak 50 persen pegawai negeri sipil di Ibu Kota. Dari persentase itu, jabatan paling banyak yang dikabarkan bakal dihilangkan adalah camat dan lurah.
Ahok beralasan bahwa pengurangan PNS hingga 50 persen bakal menghemat anggaran DKI hingga Rp10 triliun.
"Kenapa (keluarin uang buat bayar) gaji banyak (PNS), kalau saya bisa hemat 50 persen PNS (dengan cara dikurangin) saya bisa hemat Rp10 triliun di DKI. Banyak lho Rp10 triliun, hampir Rp1 miliar dolar Amerika. Aku nggak kebayang itu Rp10 triliun, kalu beli mi instan berapa banyak?" ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/5/2015).
"Selama ini seluruh kantor lurah camat bisa melayani seluruh warga dengan fungsi PTSP (pasti lebih baik). Tapi mereka nggak mau, orang lurah nggak mau bantu jaga PTSP, kalau PTSP kerjain sendiri, perlu gak lurah?, (gak perlu) bubarin aja kalu gitu (lurahnya). Makanya kepala PTSP karena ada Undang-undang yang mengatur mesti ada lurah makanya kepala PTSP jadi lurah, kalu camat Undang-undang gak pake bubarin, yaudah fungsi rangkap asisten," jelas Ahok.
Namun Ahok menegaskan bahwa penghapusan camat dan lurah tidak dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, pihaknya harus melakukan kajian matang sebelum meluruskan rencana tersebut.
"Harus ada kajian yang lebih matang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Salah satunya harus memastikan para Lurah sudah berkerja dengan baik," kata Ahok.
"Itu masih panjang (penghapusan camat), kita tunggu kelurahan dulu," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!
-
Menteri Berulah, Presiden Menanggung Beban? Syahganda Desak Prabowo Gunakan Strategi Sun Tzu
-
Periksa 15 Saksi, KPK Duga Eks Kajari HSU Potong Anggaran Internal dan Cairkan Tanpa SPPD
-
Antisipasi Kepadatan Tahun Baru, 35 KA Jarak Jauh Bisa Naik-Turun di Stasiun Lempuyangan
-
Libur Nataru 2026, Kunjungan Wisatawan ke Malioboro Tembus 1 Juta: Naik Tiga Kali Lipat