Suara.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Ahmad Nawardi meminta pemerintah untuk memikirkan pemasaran hasil karya atau kreativitas para eks wanita tuna susila/pekerja seks komersial sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan.
"Usai menutup dan memberikan pelatihan, pemerintah harus menyediakan pasar bagi produk yang mereka hasilkan," ujarnya di sela mengunjungi sekaligus melihat hasil kreativitas para eks WTS/PSK di kawasan Dupak Bangunsari Surabaya, Sabtu (30/5/2015).
Sejak penutupan lokalisasi di kawasan tersebut oleh pemerintah beberapa waktu lalu, sebagian eks WTS dan mucikari di sana berganti profesi, mulai dari berdagang, hingga menjadi perajin batik.
Menurut dia, peranan pemerintah dalam hal ini sangatlah penting karena warga di sana dianggap masih membutuhkan bimbingan.
"Apalagi mereka harus bersaing dengan para pengusaha profesional yang ada di luar. Mereka butuh wadah dan kami tentu siap memberikan tempat di kantor DPD RI di Jakarta untuk dipamerkan," ucapnya.
Dalam kunjungannya tersebut, mantan legislator DPRD Jatim itu menyaksikan sejumlah wanita membatik. Ditemui di lokasi yang sama, koordinator perempuan perajin batik Dupak Bangunsari Endang Winarti mengaku sangat senang dan merasa ada perhatian dengan kunjungan tersebut.
"Meski hanya kunjungan, namun bisa memotivasi warga. Selama ini kami berusaha mengubah stigma Dupak Bangunsari yang dulunya dikenal lokalisasi dan kini menjadi kawasan produk kreatif," katanya.
Sementara itu, Humas Ikatan Dai Lokalisasi Gatot Subiantoro mengaku bangga karena sekarang di wilayahnya masalah sosial ini bisa selesai dan memiliki 100 lebih warga binaan.
"Mereka mampu memproduksi keset, sambal kemasan, peralatan dari bahan eceng gondok, roti dan produk lainnya," tuturnya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Jatim Indera istianto dalam kesempatan tersebut berharap adanya campur tangan dari sektor lain, misalnya perdagangan, kesehatan dan ketenagakerjaan.
"Sebab ini bukan lagi masalah sosial murni, sehingga harus diselesaikan bersama dan lintas sektoral," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi