Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), secara resmi mencanangkan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-488 Kota Jakarta, di area Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (31/5/2015).
Tema peringatan HUT Jakarta ke-488 ini adalah "Jakarta Modern, Kreatif dan Berbudaya". Dalam kesempatan pencanangan itu, Ahok pun berpesan kepada seluruh pejabat DKI dan masyarakat yang hadir, untuk bisa membangun Ibu Kota menjadi "Jakarta Baru".
"Mari sama-sama jaga Jakarta ini. Kita udah tua, 488 tahun. (Tapi) Kita kalah dengan Malaysia, kalah dengan Singapura. Kita hampir kalah semua sama negara-negara tetangga kita. Karena apa? (Karena) Kita tidak pernah disiplin," ujar Ahok, ketika memberikan kata sambutan, Minggu sore.
Mantan Bupati Belitung Timur itu meyakini, setelah pihaknya menerapkan Lima Tertib, ke depan DKI Jakarta akan dapat menyusul negara-negara tetangga yang kini telah jauh lebih baik.
"Sekali lagi saya mengimbau (kepada) seluruh warga DKI, tahun ini kita mau menjalankan Lima Tertib, dari tertib berlalu lintas, tertib PKL, tertib hunian, tertib kebersihan, dan tertib demo. Ini Lima Tertib akan dilakukan, dibantu bersama TNI dan Polri," jelasnya.
Pencanangan HUT ke-488 Kota Jakarta dan HUT ke-70 RI di DKI Jakarta ini sendiri secara resmi ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Ahok. Dalam kesempatan itu, Ahok didampingi oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, yang lantas diikuti pula oleh bunyi petasan cabe sebanyak 488 kali.
Acara lantas dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis santunan kepada 150 orang anak yatim senilai Rp250.000 per orang. Selain itu, juga ada pemberian 129 e-KTP serta 40 dokumen Akte Kelahiran bagi warga Jakarta Barat, penyerahan 750 sertifikat tanah, pemberian beasiswa kepada 50 orang pelajar, serta pencanangan keberadaan PHL Kelurahan di DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat