Suara.com - Satuan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) Kepolisian Resor Kota Binjai, Sumatera Utara menangkap seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai bandar ganja seberat 12 kilogram.
"Kita tangkap bandar ganja," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Binjai AKBP Mulya Hakim Solihin, di Binjai, Minggu (31/5/2014).
Tersangka yang diamankan itu berinisial LD (52) warga Desa Kampung Lalang Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. LD ditangkap saat hendak memasarkan belasan kilo ganja tersebut ke Kabupaten Batubara.
"Dari tangan tersangka saat ditangkap diamankan barang bukti daun ganja seberat 12 kilogram," katanya.
Penangkapan LD ini dilakukan saat da menginap di rumah kerabatnya di Binjai Barat. Adapun ganja yang hendak dipasarkan sengaja disimpan di semak belukar untuk menghindari polisi.
Akibat perbuatannya ini tersangka diancam dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 209 tentang Narkotika Pasal 114 dengan ancaman hukuman penjara diatas 15 tahun.
Kapolres juga menjelaskan bahwa tersangka ini sudah melakukan perbuatannya sebanyak tiga kali, dan baru tiga bulan ini keluar dari penjara.
Sementara itu tersangka LD dalam pengakuannya membeli ganja dari Bireun Aceh, dan ganja tersebut hendak dijual ke Kabupaten Batubara seharga Rp800.000 per kilogram.
LD mengaku nekat menjadi bandar ganja karena terhimpit ekonomi, sejak suaminya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.
Sebelumnya dirinya juga sudah pernah dihukum dalam kasus yang sama selama 10 tahun dan baru bebas selama tiga bulan kemudian. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP