Suara.com - Andalan nomor tunggal putra Indonesia di ajang BCA Indonesia Open Superseries 2015,Sony Dwi Kuncoro berhasil meraih kemenagan atas nomor tunggal putra asal Amerika Serikat, Sattwat Pongnairat.
Pertandingan yang begitu alot yang ditandai dengan banyaknya rely-rely panjang set pertama harus dilalui keduanya untuk menentukan pemenang.
Kemenangan yang diraih Sony pun harus dengan susah payah, karena dengan menjalani rubber set, karena set pertama harus dipecundangi terlebih dulu oleh Pongnairat.
Namun, di set kedua Sony berhasil membalikkan keadaan. Pertandingan yang berlanjut ke rubber set tidak membuat Pria asal Surabaya, Jawa Timur tersebut merasa lelah. Pasalnya kemenangan pada set kedua sudah membuatnya cukup bersemangat.
Alhasil, di set ketiga tersebut Sony pun melangkah mulus dengan mempecundangi Pria berketurunan Thailand tersebut dengan skor 21/2.
Dengan kemenangan tersebut, Sony pun sudah siap untukenghadapi langkah selanjutnya dengan lawan yang pastinya lebih kuat lagi.
"Ya siap dihadapi saja, satu-satu saya harus hadapi. Saya harus siap saja, siapa pun lawan saya nanti," kata Sony usai pertandingan melawan Pongnairat di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Selasa(2/6/2/015).
Dia pun mengatakan bahwa saat ini dirinya belum bisa menargetkan lebih jauh, tentang apa yang harus diraihnya dalam salah satu event terelit dalam Bulutangkis tersebut. Dia hanya bisa berusaha untuk terus memberikan yang terbaik, apalagi saat ini dirinya baru pulih dari cedera yang membekapnya selama ini.
"Iya, memang sulit ya, dalam pertandingan tadi saya harus lalui babak set pertama dengan pelan, kemudian kedua dan selanjutnya permainan saya meningkat. Hadapi satu-satu dulu, yang terpenting berjuang memberikan yang terbaik," lanjutnya.
Sementara Pongnairat yang menjadi lawan Sony pada babak kualifikasi tersebut, mengakui kemampuan Sony yang dinilainya lebih baik dari dirinya. Meskipun, pertandingan ini bukan pertama baginya di Indonesia, dia mengaku senang dan bangga datang ke Indonesia dan sudah memberikan yang terbaik.
"Pertandingannya menarik, ini bukan pertama kali saya ke Indonesia, ini yang kedua, Sony mempunyai kemampuan yang lebih baik dari saya," tutup Pongnairat.
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya
-
PPP Pecah? Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Menang Aklamasi di Tengah Hujan Kursi