Suara.com - Negara India masih dilanda gelombang panas yang menyebabkan musim kemarau berkepanjangan. Maka itu pemerintah menurunkan proyeksi musim hujan sampai jauh dari target tahunan.
Menteri Riset dan Teknologi India Harsh Vardhan menjelaskan prediksi musim hujan diturunkan hingga 88 persen, Selasa (2/6/2015) ini. Penurunan ini mengkhawatirkan karena itu artinya kekeringan akan melanda. Pertanian akan kering. Sebab hanya setengah dari total pertanian di India yang menggunakan irigasi.
April kemarin, India masih memperkirakan musim hujan di India mencapai 93 persen. Sebab jika curah hujan hanya 90 persen, itu dianggap sebagai tahun kekeringan.
"Mari kita berdoa kepada Tuhan bahwa ramalan yang direvisi ini tidak menjadi kenyataan," kata Vardhan.
Pemerintah pun menyatakan keprihatinan jika curah hujan di bawah rata-rata. Sebab ini akan mempengaruhi inflasi dan tingkat suku bunga. Namun yang paling nyata adalah penaikkan harga bahan pokok.
"Harga komoditas penting sudah mulai meningkat dan mereka menaikkan lebih lanjut jika India kekurangan hujan seperti diperkirakan oleh pemerintah," kata Harish Galipelli, kepala komoditas dan mata uang di Inditrade Derivatives and Commodities.
"Ini bukan kabar baik bagi petani yang berada di bawah tekanan. Tahun lalu panen mereka dipengaruhi oleh curah hujan yang buruk. Kekeringan tahun ini akan memperdalam masalah mereka," lanjut dia. (Times Of India)
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Pengendara Lawan Arah Pukul Pegawai Zaskia Mecca, Teriak 'Saya Anggota' Lalu Kabur
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa