Suara.com - Seorang lelaki menikam istri dan dua putrinya hingga tewas setelah mencari tahu bagaimana caranya menggorok leher orang di internet. Setelah menghabisi keluarganya, si lelaki tinggal bersama mayat mereka selama akhir pekan sebelum akhirnya menghabisi nyawanya sendiri dengan gantung diri.
Mayat si lelaki, Jitendra Lad (49), istrinya Dukshaben Lad (44), dan kedua putri mereka, Trisha (19), serta Nisha (16) ditemukan di rumah mereka di Clayton, Bradford, Inggris, Oktober tahun lalu. Mayat keluarga tersebut ditemukan dalam sebuah perayaan tradisional.
Jitendra ditemukan dalam keadaan tergantung, sementara tiga anggota keluarga lainnya ditemukan tewas dengan luka tusukan. Tim forensik Bradford mengatakan sang istri dan dua putrinya diperkirakan tewas lebih dahulu, sekitar 25 Oktober pagi.
Namun, Jitendra masih terlihat oleh orang dua hari kemudian. Ia diperkirakan menghabisi hidupnya pada Senin sore.
Dalam persidangan kasus yang berlangsung baru-baru ini, terungkap bahwa Jitendra tidak punya sejarah penyakit kejiwaan. Saksi kerabat dan rekan mengatakan, keluarga mereka juga termasuk keluarga rukun.
Namun, penyidik Bradford menyebut, Jitendra pernah mengakses internet dengan ponselnya dan mencari tahu soal depresi. Kemudian, beberapa hari sebelum tragedi itu terjadi, ia mencari tahu "bagaimana caranya menggorok leher orang dan melakukan eksekusi".
Seorang dewan kota Bradford, Stephen Beanland, mengatakan bahwa Jitendra adalah teknisi Teknologi Informasi (IT) yang dipromosikan naik jabatan pada Agustus 2013. Sayang, ia justru stres dengan posisi barunya. Hingga saat ini, kasus ini masih bergulir di pengadilan.
Tag
Berita Terkait
-
Bunuh Anak Buah Gegara Masalah Cewek, Kompol Yogi dan Ipda Haris Mendadak Pindah ke Rutan, Mengapa?
-
Teriakan Pecah Dini Hari! Detik-detik Terapis Muda Ditemukan Tewas di Pejaten Barat
-
Divonis 9 Tahun Penjara, Hukuman Vadel Badjideh Dibandingkan dengan Pembunuh Bocah di Kaltim
-
Motif Utang Ratusan Juta di Balik Insiden Berdarah Lansia Kebon Jeruk Tewas Ditikam Kerabat Sendiri
-
gegara Jual Tangki untuk Bayar Utang, Agen Gas di Kebon Jeruk Tewas Mengenaskan Dihujam Tikaman
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!