Suara.com - Fisikawan ternama Stephen Hawking mengeluarkan penyataan mengejutkan. Di tengah kekaguman dunia terhadap penemuannya, Hawking ternyata merasa membebani orang sekitarnya.
Maka itu fisikawan pengidap penyakit neuron motorik itu berpikir lebih baik dibantu untuk bunuh diri jika dianggap membebani keluarga besarnya.
Hal itu dinyatakan dalam sebuah wawancara dengan presenter TV sekaligus komedia Irlandia, Dara O Briain. Wawancara itu berlangsung dalam sebuah program baru BBC. Hawking menyatakan seseorang memang harus mempunyai hak untuk mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri.
"Saya akan mempertimbangkan dibantu untuk bunuh diri jika keberadaan saya ini hanya menjadi beban bagi orang-orang di sekitar saya," katanya seperti dilansir Telegraph, Rabu (3/6/2015)
Fisikawan pencipta teori relativitas dan mekanika kuantum itu mengalami kelumpuhan di sebagian besar tubuhnya. Bahkan dia berkomunikasi menggunakan sebuah alat yang dilekatkan di otot pipi. Alat itu mengeluarkan suara.
Meski ingin mati, dia tidak ingin itu dilakukan dalam waktu dekat ini. Sebab dia ingin memecahkan teori alam semesta.
Soal kehidupannya, Hawking ternyata kesepian. Dia kadang juga takut untuk bicara dan lebih memilih untuk menuliskan jawaban yang ditanya.
"Aku malu dan lelah sekali. Saya merasa sulit untuk berbicara dengan orang yang saya tidak tahu," kata dia. (Independent/Telegraph)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?