Suara.com - Langkah Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja harus terhenti di babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015. Meski begitu, Edo/Gloria mengaku banyak mengambil pelajaran dari lawannya yang juga pemain nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Edi/Gloria kalah dua game langsung 12-21 dan 16-21.
“Tadi pelatih bilang kepada kami untuk mancing mereka main drive, kasih bola-bola panjang dulu, karena menurut pelatih, saya lebih unggul di sana. Tapi pas di lapangan, saat bola-bola separuh, saya kira bolanya di atas ternyata di bawah, jadi sering nggak masuk, dan sering nyangkut. Ada hal-hal yang di luar prediksi, dan ini yang belum bisa saya antisipasi,” kata Edi ditemui usai bertanding.
“Saat saya tes lapangan saya menang angin, tapi pas main ternyata saya kalah angin. Jadi rencana awal kaya agak buyar aja di lapangan,” tambah Edi.
Tertinggal sejak awal game pertama, Edi/Gloria sempat menyamakan kedudukan di game kedua. Edi/Gloria bahkan sempat memimpin 14-11 dari lawan. Sayang akhirnya mereka justru disalip lawan hingga kalah 16-21.
“Di game kedua kami sempat memimpin, tapi pas di poin-poin berikutnya saya malah sempat 'blank' tak tahu mau ngapain. Mungkin masih kalah pengalaman juga. Tapi setidaknya kami tahu kalau kemampuan kami tak beda jauh.
“Kunci pemain-pemain sepuluh besar dunia seperti itu, mereka mulai dari servis, pembukaan, dan pukulan pertama harus bisa ambil di situ. Kami mengambil pelajaran di situ supaya ke depannya bisa lebih baik lagi,” tambahnya. (PBSI)
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Punya Nazar Khusus, Apa yang Dilakukan Prabowo Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?
-
Viral! WNA Tabrak Lari di Tangerang, Seret Motor Korban hingga 2 Km
-
Genjot Literasi Membaca, BBW Jakarta 2025 Datang Lagi: Bakal Ada 5 Juta Buku Baru!
-
Media Lokal Diminta Ambil Peran Soal Isu Lingkungan dan Krisis Iklim
-
Dari Mahfud MD hingga Tom Lembong: Sejumlah Tokoh Elite Bahas Arah Masa Depan Bangsa
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
-
Istana Ungkap Alasan Prabowo Tambah Wamenkes Baru Benjamin Paulus, Buntut Keracunan MBG?
-
Pramono Lakukan Relaksasi Pajak untuk Warga Jakarta, Pengamat Beri Apresiasi
-
fix! Pramono Tolak Atlet Israel Tanding di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta, Ini Alasannya