Suara.com - Komunitas penyelamat hewan peliharaan, Animal Defenders menyerukan perlindungan bagi hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing. Anjing dianggap hewan yang perlu dilindungi dan tidak boleh dikonsumsi.
"Anjing adalah hewan yang tidak boleh dimakan, selain dilindungi daging anjing juga tidak bagus untuk kesehatan karena banyak mengandung penyakit. Bahkan dalam agama Islam itu diharamkan," kata Daud Hidayat, pengurus komunitas Animal Defenders di MH Jalan Thamrin saat car free day, Minggu (7/6/2015).
Dia menuturkan, sampai sekarang masih banyak masyarakat yang mengonsumsi daging anjing. Bahkan di sejumlah daerah, mengonsumsi anjing ini dianggap sebagai bagian dari tradisi, namun hal itu dinilai salah.
"Di beberapa daerah, sejumlah masyarakatnya mengatakan makan daging anjing itu sebagai adat. Menurut saya itu suatu budaya yang salah dan harus ditinggalkan," ujarnya.
Bahkan menurutnya, di Jakarta juga marak terjadi pencurian anjing peliharaan untuk dikonsumsi.
"Anjing dicuri dan dimasukin dalam karung dan digebuk (pukul) sampai mati kemudian dibakar," ungkapnya.
Menurutnya, di sejumlah daerah masyarakatnya juga gemar mengonsumsi daging anjing, diantaranya adalah beberapa wilayah di Kalimantan. Sedangkan daerah yang paling banyak memakan daging anjing adalah di Manado, Sulawesi Utara dan Sumatera Utara.
"Yang paling banyak kami temukan warga makan daging anjing di Manado dan Sumatera Utara. Kami tegaskan, anjing, kucing bukan untuk dimakan. Kami tidak akan menghentikan kampanye sampai persoalan ini (orang berhenti makan daging anjing) tuntas," tuturnya.
Berita Terkait
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Kementerian PKP Ajak Masyarakat Kenali Program Perumahan Lewat CFD Sudirman
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti