Suara.com - Lindswell memenuhi ambisinya meraih medali emas keduanya yang juga medali keeempat tim wushu Indonesia pada pertandingan yang digelar di Hall 2 Singapura Expo, Senin (8/6).
"Saya senang bisa meraih emas kedua ini, terima kasih atas dukungan semuanya. Dari awal memang saya sudah optimistis dan semuanya sesuai harapan," kata Lindswell.
Dengan kemenangan itu, Lindswell memastikan hat-trik emas SEA Games yang diraihnya sejak SEA Games 2011 di Indonesia.
Bedanya kali ini ia mencatatkan dua medali emas menambah yang juga diraih sehari sebelumnya pada nomor taijiquan atau gerakan tangan kosong. Dipecahnya nomor itu membuatnya bisa meraih dua emas di Singapura.
Meski sejak awal telah diprediksi akan mampu meraih emas, namun ia tidak jemawa. Lindswell tidak berani sesumbar meski dalam beberapa kejuaran internasional selalu berada di posisi teratas dibanding atlet Asia Tenggara lainnya.
Ia mengaku laga nomor taijijian sangat enjoy dan lebih tenang dibandingkan dengan laga nomor taijiquan.
"Lebih tenang karena sudah melakukan evaluasi dari pertandingan kemarin, pijakan saya hari ini srasa lebih pas dan mantap karena sudah tahu kekurangannya," katanya.
Setelah menyumbang emas di SEA Games 2015, Lindswell konsentrasi untuk tampil pada kejuaraan dunia pada November 2016.
"Selanjutnya konsentrasi ke kejuaraan dunia. Tapi belum tahu latihannya di mana, mungkin setelah ini ditentukan," kata Lindswell.
Manajer Wushu Indonesia Novita menyatakan medali emas dari Lindswell sudah menjadi target dan sudah diprediksi sejak awal.
"Emas dari Lindswell sudah kami prediksi. Bila tidak ada kendala poinnya memang selalu di atas, dan bersyukur tidak ada kendala dalam penampilan terakhirnya di ajang SEA Games ini," kata Novita.
Sementara itu harapan emas Indonesia pada nomor pedang pupus setelah Ahmad Hulaefi harus mengakui keunggulan Xuan Hiep Tran dari Vietnam.
Hulaefi harus puas dengan medali perak setelah mengumpulkan nilai 9,71, sedangkab Tran unggul tipis 9,72. Medali perunggu diraih Is Wei Lim dari Singapura. (Antara)
Berita Terkait
-
Tolak Panggilan SEA Games, Nilai Pasar Tim Geypens Justru Meroket Drastis di Belanda
-
Selamat Datang Elkan Baggott! Mungkinkah Dipanggil Indra Sjafri ke SEA Games 2025?
-
Indra Sjafri Ungkap Tujuan Utama Timnas U-23 di FIFA Match Day November
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Luhut Bakal Diperiksa Terkait Skandal Korupsi Kereta Whoosh? KPK Bilang Begini
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, YouTuber ResbobbBigmo Terancam Jadi Tersangka?
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, Youtuber Resbobb dan Bigmo Sudah Tersangka?
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
-
Lempar 'Bom' di Medsos soal 'Ramai dan Sunyi', Dasco: Nah Pada Kepo ya
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015