Suara.com - Indonesia menambah perolehan emas dari cabang berkuda lewat Larasati Gading, Selasa (9/6).
Tampil di Singapore Truf Club Riding Center, Larasati menyabet medali emas untuk kategori individu setelah meraih skor tertinggi dengan total 74.300.
Ini merupakan medali emas kedua Larasati pada SEA Games 2015 ini. Sabtu (6/6) lalu Larasati juga memperoleh medali emas untuk kategori tim.
"Ini sudah sesuai dengan prediksi. Jika tidak ada masalah teknis, untuk berkuda bakal memenuhi target. Hasilnya memang benar," kata koordinator cabang olahraga akurasi Satlak Prima, M. Asyik.
Menurut M Asyik, pencapaian cabang olahraga berkuda ini adalah buah dari kerja keras karena lawan terutama tuan rumah Singapura yang terus memberikan tekanan baik di nomor individu maupun tim tunggang serasi.
Selain emas, atlet Indonesia Alfaro Manayang juga mempersembahkan medali perunggu di nomor yang sama. Sedangkan medali perak direbut oleh atlet tuan rumah Singapura, Caroline Pei Jia Chew.
Meski sudah memenuhi target, kata Asyik, tim berkuda Indonesia masih ada beberapa kelemahan terutama di nomor show jumping. Hingga saat ini, pada nomor tersebut belum mampu memberikan yang terbaik.
"Kita memang butuh kuda yang mumpuni. Apalagi kuda yang dipakai berbeda dengan yang digunakan di nomor tunggang serasi," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Larasati Gading mengatakan, perkembangan cabang olahraga berkuda terutama tunggang serasi memang cukup ketat. Tuan rumah Singapura terus menunjukkan perkembangan sehingga ke depannya harus diwaspadai oleh atlet asal Indonesia.
Larasati Gading yang merupakan mantan model itu memang sudah sarat dengan prestasi internasional. Bahkan, pada Asian Games 2014 lalu menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia. Selain itu juga beberapa kali menjadi juara di Jerman.
Hingga saat ini Indonesia telah memperoleh 16 medali emas, 14 medali perak, dan 32 medali perunggu. (Antara)
Berita Terkait
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan