Suara.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Sutrisno Bachir mendukung keputusan Presiden Joko Widodo untuk mengajukan Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso sebagai calon Kepala Badan Intelejen Negara.
Bachir memandang mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah figur yang tepat untuk mengisi jabatan sebagai Kepala Badan Intelejen Negara karena memiliki latar belakang dan pengalaman yang cocok dan dibutuhkan salah satu alat pertahanan tersebut.
"Sutiyoso itu sahabat saya. Dia punya track record pengalaman panjang yang jelas, oleh karenanya saya mendukung sekali," kata Sutrisno usai diskusi di Pridem Center, Jalan Cipaku, Jakarta, Rabu.
Bachir menilai Sosok Sutiyoso yang akrab dipanggil Bang Yos tersebut memenuhi syarat menjadi kepala BIN dan pilihan Presiden Jokowi tersebut tepat, meski ada anggapan Ketua Umum PKPI tersebut terlalu tua untuk memimpin lembaga sekelas BIN.
"Beliau memiliki karakter yang tegas dan menguasai isu persoalan bangsa kita, jadi saya dukung keputusan itu karena saya tahu persis siapa Bang Yos itu," ujar mantan Ketua Umum PAN itu.
Terkait dengan adanya isu keterpilihan Bang Yos ini karena alasan politik bagi kekuasaan dalam pemerintahan Jokowi, Bachir tidak membenarkan.
Malahan Bachir menilai masuknya nama mantan Pangdam Jaya itu sebagai calon Kepala BIN sudah sesuai dengan persyaratan.
"Itu bisa saja, dan hal yang biasa, tetapi terpilihnya Sutiyoso sebagai Kepala BIN sudah memenuhi persyaratan untuk itu. Bukan ujug-ujug langsung jadi kepala BIN bukan hal yang aneh. Dia mempunyai perjalanan dan persyaratan yang memenuhi itu," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Beda dari Anak Politisi Lain, Renny Sutiyoso Dicoret Ayah Sendiri saat Mau Nyaleg
-
Demo Ricuh Berujung Maut, Prabowo Tuding Ada Makar, Kinerja Intelijen Dipertanyakan
-
BIN: Situasi Nasional Kondusif Pasca-Demo, Keamanan di Bawah Kendali TNI-Polri
-
Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
-
CEK FAKTA: BIN Umumkan Kudeta dan Darurat Militer Beredar di YouTube
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN