Haposan Sihombing, pengacara tersangka pembunuh Angeline (8) bernama Agus yakin dalam melakukan aksi pembunuhan di rumah orang tua angkat Angeline di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, Agus tak hanya seorang diri.
"Saya masih berkeyakinan kalau pelaku ini saat membunuh Angeline ada temannya, tidak mungkin dia sendirian," kata Haposan usai menyaksikan jalannya pra rekonstruksi pembunuhan di Jalan Sedap Malam, Kamis (11/6/2015).
Haposan memiliki keyakinan seperti itu karena di dalam rumah tersebut banyak dihuni orang.
"Sebab di dalam rumah itu banyak penghuninya," kata Angeline.
Suara.com - Rumah tersebut dihuni oleh Margaret, dua anak kandungnya, dan penghuni kos.
Setelah menyaksikan proses pra rekontruksi dan olah tempat kejadian perkara, Haposan menilai banyak kejanggalan yang terjadi.
"Di dalam rumah itu ada banyak orang. Tapi, terkesan dalam adegan hanya seorang diri saja yang melakukan aksi pembunuhan terhadap Angeline," katanya.
Menurut Haposan tidak semua adegan yang diperagakan Agus dapat dilihat secara utuh. Sebab, kata dia, pra rekonstruksi berlangsung cepat.
Bahkan, Haposan mengaku tidak melihat Agus melakukan adegan mengikat leher Angeline dengan tali, sebagaimana yang disampaikan sebelumnya.
"Saat pra rekonstruksi tadi ada tali yang disediakan, tetapi saya tidak melihat Agus mengikat," katanya.
Dalam kasus ini, polisi baru menetapkan seorang tersangka, yaitu Agus, bekas pembantu rumah. Ibu tiri Angeline, Margaret, dan dua kakak tiri Angeline sampai saat ini masih diperiksa polisi.
Dari hasil autopsi RS Sanglah, di leher Angeline ditemukan bekas jeratan dan banyak sekali tanda kekerasan akibat benda tumpul, bahkan sundutan rokok di tubuh bocah tersebut. Sebelum dibunuh, Angeline diperkosa oleh Agus.
Angeline merupakan anak yang diadopsi Margaret sejak usia tiga hari. Orang tuanya bernama Hamidah dan Rosidin, warga Banyuwangi, Jawa Timur. (Sukiswanti)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Langkah Cerdas Hemat Biaya Bulanan: Manfaatkan Gratis Biaya Admin
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS