Suara.com - Putri Indonesia Lingkungan 2015, Chintya Fabyola, merasa sangat prihatin atas pembunuhan terhadap bocah kecil Angeline (8). Dia mengutuk keras tindakan penelantaran dan kekerasan hingga menyebabkan kematian terhadap bocah malang tersebut.
"Saya sebagai perempuan yang pernah merasakan seusia Angeline, sungguh sangat miris dan terharu mendapat kabar itu. Apalagi gurunya mengatakan bahwa anak ini tidak terurus, pada saat sekolah sering kali bau kotoran ayam dan seragamnya lusuh," papar Chintya, saat ditemui di Mabes Polri, Kamis (11/6/2015).
Chintya pun mengajak semua kalangan untuk merasakan kepiluan atas kejadian yang dialami bocah tak berdosa tersebut.
"Anda bisa bayangkan bagaimana kalau anak, saudara kita, diperlakukan seperti itu. Rasa perihnya seperti apa. Dan mirisnya lagi, mayatnya ditemukan di belakang kandang ayam (di rumah ibu angkatnya Margaret)," ujarnya.
Chintya menambahkan, peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi semua kalangan masyarakat, khususnya para ibu, agar benar-benar menjaga dan melindungi anak-anaknya. Menurutnya, kasus ini merupakan juga cambuk bagi semua orangtua di Tanah Air.
"Untuk ibu-ibu yang nanti akan menjadi contoh atau pembentuk karakter anak, semoga ke depan ini menjadi pembelajaran. Hal ini harus jadi sebuah cambuk keras buat ibu-ibu di mana saja, agar hal ini jadi pelajaran untuk memperlakukan anak angkat atau anak kandung sendiri dengan baik," tandasnya.
Seperti diketahui, Polresta Denpasar, Bali, menemukan jenazah bocah malang itu di dekat kandang ayam belakang rumah ibu angkatnya, Margaret, di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali, Rabu (10/6/2015).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya