Suara.com - Kantor Urusan Luar Negeri Inggris memperingatkan kelompok radikal asal Suriah dan Irak atau ISIS menargetkan turis di negara di kawasan laut Mediterania. Terutama sasaran itu di Turki.
Inggis mengeluarkan peringatan itu untuk warganya yang berkunjung ke sana. Mereka berisiko diculik, terdampak bom bunuh diri, serangan roket dan peledakan bom lainnya.
"Meskipun ISIS berbasis di Suriah dan Irak, mereka memiliki kapasitas untuk melakukan serangan di negara-negara tetangga, termasuk Turki," demikian pernyataan Kemenlu Inggris.
Minggu (14/6/2015), Express melaporkan lebih dari 2,5 juta warga Inggris mengunjungi turki tiap tahun. Jumlahnya terus bertambah.
Turki sendiri sebagai negara yang menjadi pintu masuk orang-orang yang ingin bergabung dengan ISIS. Negara berpopulasi 98,9 persen muslim itu menarik 7,5 juta wisatawan setiap tahun. Inggris pun mencatat Turki sebagai negara yang potensial menerima ancaman terorisme.
Pengamat pertahanan dari Royal United Services Institute, Raffaello Pantucci sepakat dengan peringatan Pemerintah Inggris. Kata dia, Turki dan Suriah merupakan lingkungan yang sangat berbahaya.
"Turki adalah tujuan wisata yang besar sehingga akan banyak orang berkeliaran dan bisa terjebak di dalamnya. Barat akan selalu menjadi sasaran karena menarik perhatian. Akhirnya kelompok teroris sekitar tertarik untuk menyebarkan ideologi mereka," jelas Pantucci.
Pantucci menjelaskan daya persebaran informasi di Inggris akan mudah tersebar ke seluruh dunia. Terutama jika ada warganya yang tewas akibat aksi terorisme.
"Jika warga Inggris tewas, pers Inggris akan menulis tentang hal itu dan pemberitaan pers Inggris akan disalin dan dikirim di seluruh dunia. Inilah sebabnya mengapa orang Barat, khususnya Inggris, terlihat bernilai tinggi," lanjut Pantucci.
Kota di Turki yang akan menjadi sasaran empuk ISIS adalah Ankara, Istanbul dan daerah-daerah yang dekat dengan perbatasan Suriah. (Express)
Tag
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menkum Sahkan PPP Kubu Mardiono, Bagaimana Nasib Agus Suparmanto?
-
Dana Hibah Jatim Rp2 Triliun Dikorupsi: KPK Periksa Kades dan Swasta!
-
Lagi, DPRD DKI Bongkar Parkir Liar di Atas Lahan Milik BUMD
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
-
Jokowi Beri Arahan ke PSI di Bali, Perkuat Sinyal Dirinya Adalah 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina
-
Mahkamah PPP Ngotot Sebut Agus Suparmanto Ketum Sah: Tak Ada Dualisme!
-
Prabowo Pamer Kekuatan Puluhan Kapal Perang, Jet Tempur, dan Pasukan Khusus di HUT TNI ke-80
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!