Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri, Senin (15/6/2015), untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat pemindai dan printer tiga dimensi di Pemprov DKI Jakarta pada tahun anggaran 2014.
Dia mengaku menjadi orang pertama dari DPRD DKI yang diperiksa dalam kasus tersebut.
"Orang pertama diperiksa dari DPRD. Doain aja moga-moga lancar," kata Haji Lulung.
Kepada wartawan, Lulung menjelaskan perihal mekanisme pengadaan alat scanner dan printer saat dirinya menjabat sebagai Ketua Komisi E.
"Ini kan anggaran perubahan. Nah, di anggaran perubahan itu saya hadir tiga kali pada KUA (Kebijakan Umum Anggaran) dan PPAS (Priorotas Plafon Anggaran Sementara), gelondong-gelondongan. Itu tugas kami sebagai koordinator," katanya.
"Hasilnya dilaporkan ke koordinator. Karena koordinator itu fungsinya mengkoordinasi dan sinkronisasi pembahasan anggaran belanja," tambahnya lagi.
Saat itu proses pembahasannya banyak memakan waktu karena berbarengan dengan peralihan jabatan saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terpilih sebagai presiden.
"Kebetulan sekali, karena itu masa transisi, banyak agenda-agenda, menerima pemberhentian Pak Jokowi sebagai gubernur untuk presiden, makan waktu banyak. Terus ada agenda lagi mengangkat Pak Ahok jadi gubenur, akhirnya itu masa transisi. Kemudian pembahasan waktunya terbatas," katanya.
Namun, setelah itu dirinya mengaku kecewa karena tidak bisa hadir dalam rapat paripurna dalam penetapan APBD Perubahan tahun 2014
"11 agustus saya minta dilaporkan kepada ketua komisi. Tanggal 11 saya lapor ke Ketua DPRD agar saya dilaporkan dong. Tanggal 12 jadi. Kemudian tanggal 13 agustus, ada rapat paripurna penetapan perubahan anggaran 2014. Saya sangat kecewa, saya tidak hadir," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan