Mahasiswa demo tolak Sutiyoso menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) [suara.com/Tri Setyo]
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi demonstrasi menolak mantan Wakil Komandan Jenderal Kopassus Letjen TNI (Purn) Sutiyoso menjadi Kepala Badan Intelijen Negara di gedung Nusantara III DPR pada Senin (15/6/2015) sekitar pukul 15.30 WIB. Nama mantan Gubernur Jakarta ini sudah diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR.
Mahasiswa yang berjumlah sekitar tujuh orang membawa spanduk bertuliskan penolakan terhadap Sutiyoso.
Mahasiswa yang berjumlah sekitar tujuh orang membawa spanduk bertuliskan penolakan terhadap Sutiyoso.
Mereka langsung masuk ke dalam gedung Nusantara III sambil meneriakkan "tolak Sutiyoso" berulang kali.
Namun, aksi tersebut tidak berlangsung lama karena petugas pengamanan dalam gedung DPR segera menghentikan aksi mereka. Sempat terjadi aksi tarik menarik spanduk antara mahasiswa dan petugas keamanan.
Saat ini, para mahasiswa masih diamankan petugas di posko Pamdal DPR yang berada di gedung Nusantara III untuk diminta keterangan.
Namun, aksi tersebut tidak berlangsung lama karena petugas pengamanan dalam gedung DPR segera menghentikan aksi mereka. Sempat terjadi aksi tarik menarik spanduk antara mahasiswa dan petugas keamanan.
Saat ini, para mahasiswa masih diamankan petugas di posko Pamdal DPR yang berada di gedung Nusantara III untuk diminta keterangan.
Pagi tadi, Ketua DPR dari Fraksi Golkar Setya Novanto mengatakan, Selasa (16/6/2015), akan dilaksanakan rapat pimpinan dewan untuk membahas surat dari Istana tentang Kepala Badan Intelijen Negara.
Suara.com - "Dan, ini akan tentu saya akan segera adakan rapat pimpinan, Selasa," kata Setya di DPR.
Setelah rapat pimpinan besok, kata Setya, surat dari Istana akan dibawa ke dalam rapat paripurna yang dihadiri seluruh anggota dewan. Selanjutnya, hasil rapat paripurna akan diserahkan ke Badan Musyawarah DPR untuk kemudian diserahkan ke Komisi I. Komisi I bertugas menyelenggarakan fit and proper test terhadap kandidat.
"Karena ini menjelang buka Ramadan, jadi kita tentu segera mungkin mengatur dengan pihak fraksi-fraksi sedemikian mungkin," kata dia.
Sutiyoso sudah menyatakan kesiapan mereka mengembang tugas Negara.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif