Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Brigadir Jenderal Pol Endang Sunjaya menegaskan akan langsung memecat anggotanya yang kedapatan melakukan perselingkuhan. Ancaman itu disampaikan Endang setelah menemukan sejumlah kasus perselingkuhan anggota kepolisian di NTT.
"Kita akan tindak tegas, kalau perlu langsung diberhentikan dari jabatannya tanpa kompromi lagi," katanya kepada wartawan usai memimpin serah terima jabatan Antara Kapolres Kupang Kota dengan Kapolres Sikka di Kupang, Senin (15/6/2015).
Ia menjelaskan saat ini, jajaran Polda selalu resah dengan tindakan perselingkuhan yang terjadi antara anggota kepolisian dengan bhayangkari serta bhayangkari dengan oknum dari luar kepolisian.
Endang mengakui, saat ini Polda NTT sendiri risau karena maraknya kasus perselingkuhan dan mengakui ada oknum yang terlibat dalam hal tersebut.
"Di sini (NTT) sangat rawan sekali masalah perselingkuhan, sehingga perlu peninjauan dan pemberian sanksi yang tegas," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang polisi wanita di Polres Timur Tengah Selatan (TTS) pada April 2015 lalu tertangkap basah oleh suaminya sendiri sedang berselingkuh dengan seorang pria yang tidak dikenal.
Lanjut Endang, untuk mencegah hal tersebut, ia mewacanakan akan memberikan siraman rohani bagi polwan serta ibu-ibu bhayangkari.
"Apalagi jelang bulan puasa ini, tepat jika kita melakukan hal tersebut. Dan memberikan pembinaan-pembinaa bagi mereka (polwan dan bhayangkari) terus menerus, untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi di institusi kita," ujarnya.
Jenderal berbintang satu itu juga mengatakan, perbuatan yang dilakukan oleh oknum tersebut juga sangat mencoreng nama baik institusi kepolisian sendiri, khususnya Polda NTT.
Oleh karena itu, mereka yang telah terbukti telah melakukan, akan ditindak tegas, sesuai dengan kode etik yang berlaku dalam institusi kepolisian, baik itu seperti pelanggaran kode etik serta disiplin.
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?