Suara.com - Kepolisian Daerah Bali sudah memeriksa 37 saksi, termasuk saksi ahli, dalam penyelidikan kasus penelantaran dan pembunuhan Angeline (8).
"Mungkin (saksi) juga bertambah karena informasi ini sampai kemarin malam saya dapatkan. Mudah-mudahan ini semakin memperkuat apa yang kami peroleh selama ini," kata Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Ronny Sompie, di Denpasar, Jumat (19/6/2015).
Dalam perkara penelantaran anak dengan tersangka ibu angkat Engeline, Margriet Christina Megawe (Margaret), Polda Bali sudah memeriksa 12 saksi.
Sementara Kepolisian Resor Kota Denpasar sudah meminta keterangan dari 25 saksi dalam kasus pembunuhan Angeline dengan tersangka Agustinus (Agus).
Polisi, antara lain, meminta keterangan dari orang yang pernah tinggal di rumah Margaret di Jalan Sedap Malam 26, Denpasar, selama Desember 2014 sampai Maret 2015.
Ronny menambahkan bahwa selain meminta keterangan saksi polisi sudah mengumpulkan sejumlah bukti, antara lain berupa surat-surat dan dokumen.
Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan Angeline, yang setelah dilaporkan hilang pada 16 Mei ditemukan tewas terkubur di belakang rumah keluarga angkatnya pada 10 Juni.
"Kami harus melihat lebih lanjut apa motif sebenarnya, apakah memang pembunuhan berkaitan dengan pembagian hak waris atau motif ekonomi atau motif lain. Nanti kami akan ungkap dalam resume," kata Ronny. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88
-
Gelar Pahlawan untuk Marsinah: Perjuangan Buruh Dibayar Nyawa dan Tak Pernah Terungkap Pelakunya
-
JATAM Sebut Ada Kolusi Korporasi dan Birokrasi Lokal di Balik Konflik Tambang Halmahera
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Dari Senapan Mainan Sampai Ancaman Blokir: Benarkah PUBG Biang Keladi di Balik Tragedi SMAN 72?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan