Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengakui akses pendidikan belum bisa dirasakan oleh seluruh warga Jakarta.
"Hasil evaluasi Kemendagri ada skala prioritas yang harus ditekankan dengan baik menyangkut pendidikan. Ada 14 persen warga jakarta yang belum mendapat pendidikan layak," kata Menteri Tjahjo saat memberikan sambutan dalam acara peringatan hari ulang tahun DKI Jakarta ke 488 di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2015)..
Kemendagri juga menyoroti masalah kesehatan. Tjahjo meminta Pemprov DKI menindak pengelola rumah sakit yang menolak memberikan pertolongan kepada warga miskin, terutama pemegang kartu yang sudah dijamin pemerintah.
"Kemudian masalah kesehatan, jangan sampai ada satu pun warga yang ditolak oleh RS. Perlu sanksi yang tegas untuk menutup RS yang menolak warganya," katanya.
Tjahjo juga berharap pembangunan Infrastruktur di Jakarta semakin tertata dengan baik.
"Kemudian pembangunan infrastruktur juga tidak terpisahkan. Penataan rumah kumuh juga harus terpadu dialokasikan dengan baik," katanya.
Pemprov DKI juga diminta untuk memacu penyerapan anggaran. Pasalnya, menurutnya, hingga saat ini penyerapan anggaran DKI tidak mencapai 20 persen.
"Tolong ini bisa dipacu kembali. Momentum ini saya kira bisa dijadikan pemacu pembangunan di Jakarta. Percepat proses tata kelola pemerintah yang bersih," kata Tjahjo.
Tjahjo menambahkan, nantinya kementeriannya juga akan mengeluarkan aturan yang berkaitan dengan biaya Izin Mendirikan Bangunan.
"Untuk rusun akan ada potongan IMB sampai 95 persen. Untuk rumah menengah ke bawah juga. Termasuk juga menentukan NJOP dan PBB harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik