Suara.com - Pemerintah Malaysia, hari Senin (22/6/2015), memakamkan 21 jenazah yang diduga etnis Rohingya di Kampung Tualang, Kedah, Malaysia. Dua puluh satu jenazah tersebut ditemukan dalam sebuah kuburan massal di bekas kamp penampungan korban perdagangan manusia di Malaysia bulan lalu.
Sejauh ini, polisi sudah menemukan 106 jenazah. Dua puluh satu jenazah yang dimakamkan hari Senin, 19 diantaranya berjenis kelamin laki-laki, sementara dua lainnya perempuan. Mereka adalah jenazah yang ditemukan pertama kali di hutan dekat perbatasan Malaysia-Thailand.
Sekitar 100 warga desa setempat menghadiri pemakaman itu sambil memanjatkan doa.
"Mereka adalah Muslim yang tak berdosa, sudah seperti saudara bagi kami. Kami amat sedih karena mereka harus mengalami kepahitan dan rasa sakit. Saya yakin mereka akan mendapat tempat yang terbaik di surga sana," kata Mohamad Yusuf Ali, tukang kayu keturunan Rohingya yang turut menghadiri pemakaman.
Meski tidak mengenal para jenazah, puluhan warga Malaysia dan Rohingya datang ke upacara pemakaman tersebut kendati sedang menunaikan ibadah puasa Ramadan.
Polisi menemukan 139 kuburan di lebih dari puluhan kamp penampungan hutan di Negara Bagian Perlis, Malaysia. Hingga saat ini, polisi Malaysia masih melakukan penyelidikan terhadap jenazah-jenazah tersebut.
Polisi sudah melakukan investigasi terhadap 12 polisi Malaysia yang diduga terlibat dalam kasus perdagangan manusia. Namun, belum ada perkembangan terbaru dari kasus tersebut. (Asia One/AFP)
Tag
Berita Terkait
-
Aceh Kembali Tampung Rohingya: Shelter Baru untuk 92 Imigran di Lhokseumawe
-
Diplomasi Bilateral Penting untuk Atasi Isu Rohingya
-
Penanganan Pengungsi Rohingya, BKSAP Dorong Solusi Regional
-
Malaysia Usir Dua Kapal Pengangkut 300 Migran Myanmar
-
Bangladesh Kewalahan! 60.000 Rohingya Masuk Diam-Diam di Tengah Konflik Myanmar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup