Suara.com - Sejumlah oknum Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Monas, beberapa hari yang lalu, sempat melakukan tindakan anarkis terhadap petugas Satpol PP dan merusak pusat jajanan dan belanja yang dinamakan Lenggang Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyadari, penyerangan dipicu ketidakpuasan para pedagang yang tidak kebagian lapak berdagang di tempat yang disediakan pemprov DKI. Kendati demikian, Djarot menegaskan pihaknya tidak akan kapok untuk membuat lokasi binaan (Lokbin) bagi para pedagang.
"Enggak. Lokbin tetap lah. Inkubator itu tetap. Mereka juga harus ikuti aturan ya, tidak bisa seenaknya sendiri," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Mantan Wali Kota Blitar itu juga meyakini, penyerangan yang dilakukan oknum PKL Monas itu sudah direncanakan sejak lama. Djarot berharap, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian dapat menindak dengan tegas oknum PKL yang anarkis di Monas.
"Itu tindakan anarkis dan saya yakin itu sudah diorganisir sebelumnya. Makanya polisi udah turun nanganin," kata Djarot.
Menurut Djarot, kenyamanan pengunjung maupun wisatawan yang datang ke kawasan Monas tak kalah penting ketimbang harus mengakomodasi seluruh PKL yang ingin berdagang. Oleh karena itu, seleksi PKL adalah salah satu jalan yang ditempuh Pemprov DKI untuk mewujudkan hal tersebut.
"Masyarakat Jakarta kepentingannya di luar juga harus kita perhatikan, tidak hanya kepentingannya PKL," jelas Djarot.
Berita Terkait
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
PKL Bukan Sekadar Formalitas, Saatnya Mahasiswa Belajar dari Realitas
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Pramono Tebar Janji Manis ke PKL, Bisa Gelar Lapak Tanpa Diusik Satpol PP
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka