Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah memerintahkan Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Antonius NS Kosasih untuk tidak mengoperasikan bus Transjakarta yang kondisinya sudah tua atau tidak layak jalan.
Hal itu dikatakan Djarot, setelah bus Transjakarta lagi-lagi menabrak pengendara motor di jalur busway di Plumpang, Jakarta Utara, yang mengakibatkan korban tewas.
"Iya aku udah bilang sama Pak Kosasih. Itu bus yang sudah tua-tua dikandangin aja, sudah dikandangi daripada risiko. Cek-cek cek nggak bener kandangkan," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Djarot mengakui, pengelola Transjakarta masih mengoperasikan bus-bus yang sudah tidak layak jalan.
Hal itu yang mengakibatkan banyak armada bus yang terbakar ataupun tidak layak dijalankan seperti rem blong yang terjadi di Mampang pada Senin kemarin (22/6/2015).
“Itu yang 2003-2004, bayangin tahun-tahun segitu lho, kanvas abis, remnya bisa juga kanvasnya abis. Udah kandangin aja. Kalau ada satu atau dua saja yang tidak bagus itu akan menyebabkan seluruh pelayanan Transjakarta menjadi tidak bagus," tegas Djarot.
Dia menginstruksikan kepada Kosasih maupun operator bus Transjakarta untuk bisa mengoperasikan bus layak jalan dan supir yang profesional.
"Makanya harus dijamin yang sudah turun ke jalan itu betul-betul mobil yang sehat, nyaman dan aman bagi para pengguna. Satu aja nggak bagus ini akan menciderai, merusak. Akhirnya apa? Bisa jadi penurunan terhadap penumpang," jelas Djarot.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra