Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyerahkan penanganan kasus bus Transjakarta nomor polisi B 7721 IS menabrak pengendara sepeda motor Suzuki Skywave nomor B 6676 WA di busway daerah Plumpang, arah Artha Gading, Jakarta Utara, Selasa (23/6/2015), kepada polisi. Dalam kasus ini, pengendara sepeda motor meninggal dunia.
Menurut laporan yang diterima Ahok, Selasa (23/6/2015), sebelum kejadian, pengendara sepeda motor melintasi busway yang seharusnya bukan untuk jalur sepeda motor.
Lebih jauh Ahok menyinggung soal jalur bus Transjakarta yang tidak masuk dalam undang-undang sehingga banyak pengendara yang nekat menerobos busway.
"Busway di dalam undang-undang tentang lalu lintas dia tidak disebutin. Kalau kereta api kan dibuat tuh bahwa harus ada kalau orang masuk (ngelanggar di rel) kereta api nggak salah karena kamu masuk jalurnya. Nah, kalau di dalam kasus busway kelemahan tuh di situ, UU tidak mengatur. Polisi bisa hitung lah mana yang benar," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Saat ini, Ahok berharap undang-undang tentang lalu lintas direvisi dengan memasukkan jalur Transjakarta.
Ahok menambahkan dalam waktu dekat pemerintah akan meninggikan seluruh separator busway agar kendaraan selain Transjakarta tidak bisa lewat, selain itu juga akan memasang teknologi Radio Frequency Identification. RFID berfungsi sebagai sensor yang secara otomatis akan membuka palang pintu ketika Transjakarta akan lewat.
"Bikin separator mau nggak mau kita mau bikin separator yang tinggi terus pakai RFID, jadi pintu nggak pakai penjaga jadi bus ketemu buka lewat lagi tutup," kata Ahok.
Ahok mengatakan proyek tersebut dapat dilakukan dalam waktu singkat.
"Cepet kok, mau nggak maulah beli bus juga nunggu, kan. Udah di Transjakarta semua, kalau nunggu Dishub capek deh," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya
-
Khawatir Komnas HAM Dihapus Lewat Revisi UU HAM, Anis Hidayah Catat 21 Pasal Krusial
-
Terjebak Sindikat, Bagaimana Suku Anak Dalam Jadi Korban di Kasus Penculikan Bilqis?
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI