Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menolak penganggaran dana untuk pembangunan daerah pemilihan atau yang disebut dana aspirasi senilai Rp11,2 triliun atau Rp20 miliar per anggota dewan.
"Kalau saya sih nggak setuju. Aneh tuh (dana aspirasi)," kata Basuki atau yang disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Selain tak setuju APBN menganggarkan dana aspirasi, menurut Ahok, penganggaran tersebut lucu dan janggal. Kejanggalannya, kata dia, kalau sampai anggota dewan memegang duit aspirasi.
"Saya sih pikir lucu saja, nggak sesuai dengan aturan, ngapain sih DPR pegang duit, kalau mau perintahkan APBD dan APBN dong, kan dia tujuannya registrasi anggaran pengawasan, ngapain kamu (DPR), mau jadi eksekutor? nentuin mau beli apa," kata Ahok.
Dana aspirasi memang belum masuk APBN 2016, namun DPR lewat rapat paripurna yang berlangsung pada Selasa (23/6/2015) telah menyetujui peraturan tentang tata cara pengusulan program pembangunan dana aspirasi.
Peraturan tersebut, menurut Ahok, akan membuat berantakan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan.
"Terus entar fungsi Musrenbang jadi kacau dong, makanya ini negara begitu, kalau DPR yang putusin ya kita harus ikut," kata Ahok.
Dalam rapat paripurna yang dihadiri 315 dari 560 anggota DPR dan dipimpin Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah, ada tiga fraksi yang menolak pengesahan peraturan tentang tata cara pengusulan program pembangunan dapil. Ketiga fraksi adalah Fraksi Nasdem, Fraksi Hanura, dan Fraksi PDI Perjuangan.
Tag
Berita Terkait
-
Tahu Bakal Kalah, Fraksi PDIP Pura-pura Tolak Dana Aspirasi?
-
Meski Menolak, Politisi PDI Perjuangan Tetap Pakai Dana Aspirasi
-
Soal Dana Aspirasi, Rieke: Indonesia Bukan Negara Federal
-
Plt Ketua KPK Khawatir Dana Aspirasi Disalahgunakan DPR
-
Buka Bersama, Ketua DPR Berharap Hubungan Elite Politik Kian Erat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota