News / Internasional
Jum'at, 26 Juni 2015 | 16:42 WIB
Petugas rumah sakit di Korea Selatan di depan ruang isolasi MERS. (Reuters/Kim Hong-Ji)

Suara.com - Meski mulai mereda, tak berarti penyebaran kasus virus Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) di Korea Selatan benar-benar telah berhasil dihentikan.

Pada Jumat (26/6/2015) Kementerian Kesehatan Korea Selatan (Korsel) melaporkan dua pasien MERS meninggal dunia, sehingga jumlah kematian akibat wabah itu mencapai 31 orang.

Kementerian Kesehatan Korea Selatan juga melaporkan satu pasien baru menambah jumlah penderita menjadi 181 orang. Ini merupakan kasus MERS terbanyak yang terjadi di luar Arab Saudi.

Pasien meninggal itu diketahui memiliki penyakit sebelum terpapar MERS, kata kementerian kesehatan Korsel. Sebagian besar pasien meninggal berusia lanjut atau sudah memiliki catatan sakit parah. (Reuters)





Tag

Load More