Suara.com - Pemerintah Jerman pada Jumat (26/6/2015) waktu setempat mengutuk serangan terhadap satu hotel di Sousse, Tunisia dan menyampaikan belasungkawa kepada Pemerintah Tunisia.
"saya sangat terkejut oleh perbuatan kejam di Sousse, yang menewaskan banyak orang, termasuk banyak wisatawan. Saya mengutuknya dengan sekeras mungkin," tulis Kanselir Jerman Angela Merkel pada Jumat, di dalam telegram belasungkawa kepada Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi.
Ketika berbicara mengenai masalah terorisme, Kanselir Jerman itu menyatakan pemimpin Kelompok Tujuh Negara Besar (G7), dalam pertemuan puncak yang diadakan di Jerman 7-8 Juni, telah menjanjikan dukungan yang meningkat buat Tunisia dalam memerangi aksi teror.
Merkel meyakinkan Essebsi mengenai solidaritas Jerman. Ia mengatakan serangan pada Jumat "memperkuat tekan negara G7 untuk mendukung Tunisia dalam perang melawan teror dengan segala kekuatan mereka".
Keprihatinan serupa diungkapkan pula oleh Negara Timur Tengah --termasuk Marokko, Jordania, Lebanon, Uni Emirat Arab dan Bahrain-- di hari yang sama. Beberapa negara tersebut mengutuk keras serangan tersebut.
Kota Sousse, 140 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Tunisia, Tunis, adalah objek wisata paling terkenal di negeri tersebut. Sejak revolusi, ada satu upaya serangan teror di luar satu hotel di wilayah itu.
"Kerajaan Marokko menyampaikan solidaritasnya kepada negara Tunisia, menyampaikan belasungkawa setulus hati dan rasa sayang sepenuh hati kepada keluarga korban, dan mendoakan kesembuhan cepat korban cedera," kata Kementerian Urusan Luar Negeri Marokko di dalam satu pernyataan.
"Kami mengutuk segala jenis kekerasan dan pembunuhan warga sipil," kata Menteri Negara Jordania Urusan Media Mohammad Momani.
Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UAE) Sheikh Abdallah Bin Zayed An-Nahyan mengatakan, "Kejahatan ... merupakan peningkatan brutal kelompok fanatik yang mengenakan mantel agama untuk membenarkan aksi kejam mereka." Negara Afrika Utara tersebut telah seringkali diguncang serangan kaum fanatik. Pada Maret, dua warga Tunisia yang baru pulang dari Libya menewaskan 22 orang dalam serangan teror di Museum Nasional Bardo.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang lelaki bersenjata melepaskan tembakan ke satu hotel di pantai Tunisia di kota pelancongan terkenal Sousse yang menewaskan 39 orang. (Antara/Xinhua-OANA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas