Suara.com - Seorang lelaki berjuang untuk bertahan hidup setelah tiga peluru pelaku penembakan di Sousse City, Tunisia, menembus perutnya. Ayah dua anak itu terkena tembakan saat melindungi tunangannya dari si pelaku.
Matthew James, (30), lelaki asal Cardiff, Inggris, itu menginap di Hotel Bellevue di Sousse bersama tunangannya, Saera Wilson, (26), ketika penyerangan terjadi pada hari Jumat (26/6/2015). Sang tunangan, Saera menceritakan peristiwa mengerikan yang baru saja ia alami bersama calon suaminya itu.
Saera mengatakan, Matthew menggunakan tubuhnya untuk melindungi dirinya dari peluru si penembak. Kemudian, meskipun sudah ambruk bersimbah darah, Matthew tidak minta tolong. Ia justru meminta Saera untuk lari dan mencari perlindungan.
Malahan, Matthew meminta Saera untuk menyampaikan kepada anak-anak mereka bahwa ia menyayangi mereka. Sepertinya, si ayah merasa hidupnya tak akan panjang.
"Ia melindungi saya dari peluru. Saya berutang nyawa padanya karena ia menutupi tubuh saya ketika penembakan terjadi," kata Saera.
"Ia bersimbah darah, namun ia meminta saya untuk berlari. Ia berkata 'Aku menyayangimu, tapi pergilah, katakan pada anak-anak kita bahwa ayah menyayangi mereka'," lanjut Saera.
"Itu adalah hal terberani yang pernah saya saksikan. Namun saya harus meninggalkannya karena penembakan terus terjadi," sambungnya.
"Saya berlari, melewati mayat-mayat yang bergelimpangan di pantai untuk masuk ke hotel kami. Kekacauannya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya gembira karena Matthew tetap hidup sementara banyak lainnya yang tewas," ujar Saera.
Matthew dan Saera meninggalkan dua anak mereka, Tegan (6 tahun) dan Kaden (14 bulan) selama berlibur di Sousse selama dua pekan.
Media Tunisia menyebutkan, pelaku penembakan bernama Seifeddine Yacoubi, (23), seorang mahasiswa jurusan penerbangan dari Kairouan, sebuah kota yang satu jam perjalanan jauhnya dari Sousse City. (Daily Mail)
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto