Suara.com - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyatakan bahwa perkembangan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia cukup bagus.
Pondok pesantren, lanjut Menag, merupakan lembaga pendidikan yang mencetak kader bangsa yang mumpuni dalam bidang ilmu pengetahuan dan agama. Hal itu dikatakannya saat berbuka puasa di Pondok Pesantren Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (27/6/2015).
"Saya mengalami sendiri pengalaman belajar di pondok pesantren, khususnya pondok modern Gontor. Banyak bekal yang kami dapatkan dari pondok pesantren," kata Lukman, sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (27/6).
Untuk pengembangan kualitas pondok pesantren, Lukman bertekad akan mengembangkan Teknologi Informasi (TI), sehingga nantinya alumni pondok pesantren tidak gagap teknologi.
"Penggunaan teknologi informasi sangat pesat. Pondok pesantren jangan sampai gagap di era digitalisasi," kata Menag.
Acara bertajuk "Buka Puasa Bersama Menteri Agama dengan Masyarakat" tersebut dihadiri sekitar 25.000 warga. Hadir juga dalam acara tersebut pimpinan Ponpes Modern Gontor KH Hasan Abdullah Sahal, KH Abdullah Syukri Zarkasih, KH Samsul Hadi Abdan, Rektor UNIDA KH Amal Fathullah, dan sejumlah ulama lainnya.
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya, M Romahurmuziy yang sedang melaksanakan Safari Ramadan, pun hadir dalam acara itu. Turut serta dalam rombongannya adalah Ketua DPP Husnan Bey Fananie, Ketua DPP Hasan Husaeri Lubis, Wakil Sekjen Achmad Baidowi, Ketua DPW PPP Jatim Musyafa' Noer, Sekretaris DPW PPP Jatim Agus Asy'ari, dan Wakil Sekretaris DPW Jatim Budi Purwanto.
Pimpinan Ponpes Gontor KH Hasan Abdullah Sahal, secara khusus memuji kehadiran Romahurmuziy yang menurutnya hadir tanpa membawa atribut partai. Hal ini sekaligus untuk memperkuat tali silaturahmi.
"Yang saya hormati saudara Romahurmuziy, orangnya sopan. Meski Ketua Umum PPP (dia) tidak menggunakan baju hijau, tapi putih," kata Sahal. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif