Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan saat ini tinggal 14 kabupaten yang belum mendapatkan dana desa.
Penyaluran dana ke 14 kabupaten terhambat, antara lain karena alasan letak secara geografis dan daerah tersebut belum siap menerima bantuan dari pemerintah.
"Tinggal 14 kabupaten saja yang dana desanya belum dikucurkan, sementara sebagian besarnya sudah selesai, dan kebanyakan itu di Papua dan Papua Barat," kata Marwan di Balai Makarti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2015).
Marwan optimistis dalam seminggu ke depan bisa menyalurkan semua bantuan yang dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Ini lumayan cepat, karena itu saya intruksikan, agar mempercepat langkah-langkah untuk menyalurkan dana desa ke kabupaten-kabupaten yang belum disalurkan dana desanya. Tinggal 14 dari 5 ratusan, sedikitlah, minggu ini optimis sudah selesai," katanya.
Untuk mendukung penyaluran dan pengelolaan dana desa, Marwan meminta tenaga pendamping untuk mendesak kepala daerah penerima. Tenaga pendamping resmi ada 12 ribu orang.
"Setelah diterima di kabupaten, saya minta kepada pendamping untuk mendesak para kepala daerah untuk segera mungkin disalurkan kepada desa-desa, karena ada sebagian yang sudah disalurkan tapi yang lain belum," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang